9. Dinner

518 46 3
                                    

SENJA & DIKALA disini!

It's me Binaa, salam kenal.

Selamat membaca #ceritapertamaBinaa

🐳🐳🐳


"Cewek itu kalo cuek berarti mau perhatikan, bukanya dicuekin."


🐳🐳🐳


Di ruang makan kediaman keluarga Daylon sekarang tersedia berbagai macam pilihan makanan yang sangat menggoda iman, dari makanan indonesia sampai makanan western, dari makanan pembuka sampai makanan penutup semuanya ada.

Haura berjalan di area ruang makan untuk memeriksa kelengkapan makanan. "Bagus! Semuanya sudah komplit," monolog Haura dengan terseyum lebar.

"Mama! Wih udah selesai aja nih persiapannya," ucap Riana sambil memeluk tubuh Haura.

Haura mengusap kepala anaknya seraya tersenyum manis. "Iya dong, tamunya kan spesial," jawab Haura. "Mama juga udah nggak sabar mau ketemu temen barunya Riana," lanjut Haura.

"Sekepo itu ya Mama sama Senja?" tanya Riana.

Haura menganggukan kepalanya antusias. "Iya dong, Mama penasaran deh secantik apa dia sampai Kakakmu yang kaku itu mendadak jadi orang gila gitu deh," jelas Haura.

"Asal Mama tau ya, Senja itu nggak cuma cantik tapi juga pinter dan bisa bela diri loh, ya sebelas dua belas gitu sama Riana," jelas Riana sedikit menyombongkan dirinya.

"Oh ya? Mama jadi makin penasaran sama temanmu itu deh Ri," sambung Haura antusias.

🐳🐳🐳

Senja sedang bersiap-siap untuk makan malam bersama keluarga Daylon dan teman-temannya, sekarang Senja memakai dres hitam yang membuat Senja nampak lebih cantik.

Senja juga membawa buket bunga untuk Haura, Senja mendapatkan informasi dari Riana bahwa Haura sangat menyukai warna-warni bunga. Makanya kue pesanan Riana yang pertama bertema bunga yang sangat elegan.

TOK.. TOK..

Suara ketukan pintu kamar Senja. "Non, boleh Bi Asma masuk?" panggil Asma dari luar.

"Masuk aja Bi, pintunya nggak dikunci," jawab Senja.

Asma terpukau melihat penampilan Senha malam ini. "Aih, cantik sekali non Senja malam ini, Mau kemana emang?" tanya Asma kepo.

Senja menatap Asma. "Mau pergi ke acara ulang tahun Bi, Bi Asma ke sini mau apa?" Senja bertanya balik kepada Asma.

Asma menepuk jidatnya. "Oiya Bibi lupa, itu di depan ada yang nyariin non Senja," jawab Asma.

"Siapa?"

"Nggak tau non, tapi dia cowok ganteng banget," jawab Asma antusias.

Senja menghela nafas panjang, sudah dapat dipastikan bahwa itu adalah Dikala yang sudah datang untuk menjemputnya.

"Oh itu mah temen Senja, kalo gitu Senja pamit dulu ya," pamit Senja.

"Oh cowok ganteng di depan itu mau jemput non Senja," ucap Asma, Senja hanya mengangguk singkat.

Senja menuruni anak tangga, kemudian Senja berjalan menuju pintu depan rumah. "Kak Dika kok nggak duduk di dalam?" tanya Senja saat melihat Dikala duduk dikursi depan.

Scorpion's : SENJA & DIKALA ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang