Scorpion's : SENJA & DIKALA ( Selesai )

52. Akan Pergi?

Hola!

Binaa dan cerita pertama menyapa kalian lagi : )

Vote dan komen jangan ketinggalan!

Selamat membaca 😍

🐳🐳🐳

"Gue pamit, cuma tiga hari kok."

- Senja Aliesa Olivia.

🐳🐳🐳

Queen of Angkasa kini sedang berkumpul di kamar milik Bia, akhir-akhir ini setelah meninggalnya Putra mereka lebih sering berkumpul dan bermain di rumah Bia.

"Nah, jadi ternyata selama ini Naema itu lebih suka sama Dion!" ucap Zeze dramatis.

Naema menatap Zeze sinis. "Dih, sok tau lo!"

"Cie Nae!"

"Ck! Bodo amat, terserah kalian!" decak Naema kesal.

"Hahaha," mereka semua tertawa melihat wajah kesal yang diperlihatkan oleh Naema.

Senja menggeleng heran. "Udah jangan gitu, mending kita main game aja gimana?" saran Senja.

Mereka semua pun kembali membahas game apa yang sebaiknya mereka mainkan. "Truth or Dare gimana?" usul Riana.

"Setuju!"

"Bi, boleh pinjam tumblrnya?" tanya Riana.

Bia mengangguk singkat. "Boleh, ambil aja tuh disana."

Riana berjalan mengambil botol air milik Bia yang terletak diatas meja belajarnya, dari pada mereka terus bercerita kesana kemari tanpa tujuan lebih baik mereka memainkan sebuah game.

"Oke, gue yang pertama akan putar botol itu kalau tutupnya mengarah pada salah satu dari kita, kita bisa pilih truth or dare. Putaran selanjut sesuai yang main ya, paham?" jelas Riana.

"Paham!"

Mereka duduk melingkar di lantai kamar Bia, Riana mulai memutar botol itu. "Truth or dare!"

Botol itu mengarah pada Naema. "Ayo Nae, jujur atau tantangan."

Naema nampak berfikir sejenak. "Tantanganlah gue kan pemberani," jawab Naema tegas.

Mereka semua berdiskusi untuk tantangan yang akan diberikan pada Naema. "Oke, jadi tantangannya bilang i love you ke Kak Saka atau Ke Kak Dion," ucap Zeze santai.

"WHAT THE?!" pekik Naema.

"Tenang Nae, ke salah satunya aja kok," jelas Senja.

"Itu nggak seburuk yang lo pikiran," timpal Bia santai.

"Katanya pemberani Nae," ejek Riana.

Naema mengerucutkan bibirnya. "Oke fine!"

"Yes!"

Naema menekan nomor Dion.

Oppa kedodong terhubung

"Halo?"

"Halo? Ada apa anaknya Mak Leha? Mau memperbudak gue lagi?"

"Bukan, emm..."

"Apa Naemol? Cepat ah!"

"Oppa Kedongdong..."