4. Queen of Angkasa

691 73 0
                                    


Welome to #ceritapertamaBinaa

Call me Binaa, salam kenal.

Baca cerita ini dari awal hingga akhir, agar kamu bisa merasakan feel dari cerita ini.

Vote dan komen tidak merugikan mu : )

Enjoy dengan #ceritapertamaku


🐳🐳🐳

"Setiap detik sangatlah berharga karena waktu mengetahui banyak hal, termasuk rahasia hati."

🐳🐳🐳

Pagi hari yang cerah seperti biasanya, Senja mulai berjalan memasuki pintu utama menuju gedung sekolah, seperti biasa Senja saat ini sedang tidak fokus dengan jalanan. Dia sedang fokus dengan novel terbaru yang baru selamam ia baca.

"Awas woy!" teriak seseorang dari pinggiran jalan.

TINN.. TINN..

"AAAA!" teriak Senja yang baru tersadar dari acara membaca novel, Senja yang tak sempat menghindar hanya mampu berteriak sekarang.

CITT.. CITT.. CITT..

BRAK.. GUBRAK..

Suara decitan rem terdengar sangat kuat membuat mereka menjadi pusat perhatian semua siswa-siswi SMA Angkasa, suara decitan rem yang diakhiri dengan jatuhnya beberapa motor anggota Scorpion's.

"Hati-hati dong woy!" teriak Chaka.

"Kalo jalan itu fokus sama jalan, bukan sama novel," ucap Putra.

"Parah! Lo siapa sih?" tanya Dion sok galak.

Anggota Scorpion's membetulkan kembali beberapa motornya yang jatuh, Dikala berjalan menghampiri Senja.

"Lo siapa?" tanya Dikala dengan nada tegas.

Senja tidak menjawab dan hanya menudukan kepalanya. "Kalo diajak ngomong sama orang jangan nunduk," ucap Dikala sambil mendongakan kepala Senja.

"Apa?" tanya Senja dengan berani.

"Minta maaf sekarang," kata Dikala dengan tegas.

"Kalo gue nggak mau, lo bisa apa? Ya anggep aja kita setimpal karena kemarin motor lo nyerempet gue," jelas Senja dengan beraninya.

"Minta maaf sekarang," Dikala mengulangi perkataannya dengan tegas.

Senja mendengus sebal. "Lain kali aja ya," jawab Senja remeh.

"Minta maaf sekarang!" kata Dikala penuh penekanan.

keras kepala.

Senja memutar bola matanya jengah. "Lain kali aja," ucap Senja dengan penuh penekanan juga.

Dikala menyunggingkan seyum miring yang sangat misterius. "Keras kepala, cabut!" perintah Dikala pada anggota Scorpion's lainnya.

"Tapi Dik," Gala memcoba menolak perintah Dikala.

"Percuma ngomong sama orang yang nggak punya tata krama," jelas Dikala dingin.

Senja yang cukup tertampar dengan perkataan Dikala akhirnya mencoba meminta maaf. "Tunggu!" Senja mencoba mencegah kepergian Dikala dan Scorpion's.

"Gue minta maaf, gue salah," pinta Senja ikhlas.

"Lain kali aja ya, gue lagi sibuk nggak punya banyak waktu," jawab Dikala dingin dan segera melaju kan montornya meninggalka Senja.

🐳🐳🐳

Dibalik tembok Riana, Zeze, Naema dan Bia sedang mengintip perdebatan antara Senja dan Dikala yang cukup panas.

"Gila! Gue kasih Senja sepuluh jempol karena berani ngelawan anak Scorpion's," pekik Zeze sambil mengangkat kedua ibu jarinya.

Bia mendengus kesal. "Kalo cuma sama Scorpion's aja ngapain harus takut," jelas Bia santai.

"Helo Bia! Senja itu murid baru di sekolah ini, tapi dia berani ngelawan Scorpion's yang ditakuti orang-orang," Zeze menjelaskan hal ini dengan semangat.

"Setuju, gue jadi yakin dia pasti bisa jadi Queen of Angkasa," ucap Riana.

"Gimana kalo kita resmikan Senja jadi geng kita, Queen of Angkasa setuju?" tanya Naema.

Riana dan Zeze langsung menganggukan kepalanya setuju, "Setuju!" teriak Riana dan zeze bersamaan.

Mereka bertiga pun menatap Bia menunggu jawaban keluar dari mulut Bia. "Iya-iya gue setuju," jawab Bia dengan terseyum samar.

"Yes!"

🐳🐳🐳

Senja berjalan menuju ruang kelas, "Senja!" teriak Zeze memanggil Senja.

"Kenapa?" tanya Senja.

"Lo keren! Lo bener-bener berani ngelawan Scorpion's, gila gue salut sama lo," ucap Zeze sambil menepuk-nepuk pundak Senja.

"Kayaknya lo pantes deh masuk geng kita yang sesungguhnya," jelas Naema dengan semangat.

Senja mengangkat alisnya bingung, "Geng yang sesungguhnya?" ucap Senja bingung.

"Iya yang sesungguhnya, The Squad Queen of Angkasa geng paling bergengsi di SMA Angkasa," jelas Riana.

Bia menarik nafas panjang. "Queen of Angkasa adalah geng yang dipilih dari setiap anggatan di SMA Angkasa dan kita adalah Queen of Angkasa angkatan delapan puluh enam," jelas Bia panjang lebar.

"Lo mau kan Sen?" pinta Zeze dengan mata berbinar.

"Nggak tertarik," jawab Senja.

"Ayolah Sen, lo itu orang yang sempurna dan cocok banget jadi Queen of Angkasa," bujuk Naema dengan wajah memelas.

Riana dan Zeze juga ikut-ikutan menampilkan wajah memelas. "Ayo dong Sen," bujuk Riana dan Zeze bersamaan.

Senja menarik nafas pasrah. "Ya oke gue mau, tapi apa pantes gue jadi Queen of Angkasa?" tanya Senja kepada teman-temannya.

"Ya panteslah! Lo itu cantik dan pemberani, kalo dari dulu lo udah di sini pasti lo juga akan terpilih jadi Queen of Angkasa," jelas Naema mencoba meyakinkan Senja.

Senja hanya pasrah dengan kemauan teman-teman yang baru ia kenal selama dua hari, Senja sebetulnya kurang yakin untuk menjadi salah satu dari Queen of Angkasa.

🐳🐳🐳


Hola semuanya!

Kembali lagi di lapak kesayangan kita semua apa lagi kalau bukan Senja & Dikala 🐣

Di bab selanjutnya ada yang bakal berantem, Kira-kira siapa yang bakal berantem nih ya?

Menunggu Dikala jadi bucin 🐒

Ayo dong Vote, Follow dan komen yang banyak yaa :)

Follow juga ig : @nabilanov10 / link di bio/ follback dm auto follback tapi jangan di unfoll!

Ily sekebonn 💛

Scorpion's : SENJA & DIKALA ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang