°29

210 31 2
                                    

Samuel menyembulkan kepalanya setelah pintu gerbang terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samuel menyembulkan kepalanya setelah pintu gerbang terbuka. "Hay, Nan!" sapanya.

"Loh kok sendiri?"

"Yang lain nyusul," jawab Samuel

"Ya udah yuk masuk!" ajak Nanda kemudian.

Samuel kembali menyalakan mesin motor lalu melajukannya menuju halaman rumah Nanda yang cukup luas. Selepas memarkirkan motor besarnya itu, Samuel buru-buru mengikuti Nanda yang sudah mendahuluinya masuk ke dalam rumah.

"Nan!"

"Hmm?"

"Di teras sini aja gimana?" tanya Samuel.

"Iya, tapi gak ketemu orang tua gue dulu?"

Samuel tersenyum ke arah Nanda. "Kalo itu mah wajib!" katanya.

Setelah meletakkan tas ranselnya di kursi, Samuel berjalan menuju ke dalam rumah. Mengedarkan pandangan untuk mencari keberadaan calon mertuanya kelak. Sambil mengembangkan senyumnya, Samuel menutup mata mulai membayangkan masa depannya nanti jika bisa menikah dengan Nanda. Pasti hidupnya akan sangat bahagia. Samuel tersenyum lebar, tak sadar hingga menabrak tembok.

"Sialan!" umpatnya sambil memukuli tembok. Dirinya beruntung kali ini karena Nanda tidak melihat tingkah bodohnya itu.

Samuel kembali melangkahkan kaki dan setelah dirinya melihat kedua orang tua Nanda, langsung saja Samuel meraih tangan Andi dan Puspita secara bergantian untuk disalami.

"Sini duduk dulu," suruh Puspita.

"Iya makasih, Tan."

"Aku ambil minuman dulu ya," pamit Nanda. "Mau minum apa, Sam?"

"Eh gak usah repot-repot, Nan."

Nanda tersenyum ke arah Samuel. "Udah gak apa-apa. Mau minum apa?" tanyanya sekali lagi.

Samuel tampak berpikir. "Terserah Lo aja deh," jawabnya kemudian.

"Air comberan mau?"

"Buset ya kali air comberan, Nan," protes Samuel. "Air putih aja deh," pintanya kemudian.

Andi dan Puspita tertawa kecil dibuatnya.

"Gimana udah berhasil?" bisik Andi setelah Nanda menghilang dari tempat itu.

Ya. Salah satu tujuan Samuel datang ke rumah Nanda adalah untuk memberitahukan informasi tentang Nanda pada kedua orangtuanya. Ini adalah permintaan dari Andi, untuk mencari tahu alasan kenapa Nanda tak mau lagi untuk mengembangkan bakatnya.

Samuel yang mengerti apa maksud dari Papa Nanda langsung saja menjelaskannya dengan detail. "Jadi gini Om...."

__°°__

"Nan. Gimana kalo hari ini kita bikin konten berdua? Gue main gitar Lo yang nyanyi?" tawar Samuel.

"Cover lagu?"

"Iya. Yang ada di channel YouTube Lo kan cuma itu," jawab Samuel.

"Tapi--"

"Udah ayo buat aja," potong Samuel mencoba memaksa. "Lo punya gitar kan?"

"Punya bokap gue," jawabnya.

"Ya udah gue pinjem dulu."

"Oke."

Nanda berjalan ke arah kamarnya, mengambil sebuah gitar yang sering disentuh oleh Denan. Tiba-tiba dirinya merindukan Denan, namun dia harus membuang jauh-jauh rasa itu karena seperti inilah jalan hidupnya sekarang. Dirinya harus bisa menjalani hidup tanpa Denan.

Nanda buru-buru membawa gitar itu ke teras depan rumah. Menyerahkannya pada Samuel yang sudah menyiapkan kamera untuk merekam kegiatan mereka nanti.

"Mau nyanyi lagu apa nih?" tanya Samuel.

"Serah Lo aja deh," balas Nanda kebingungan.

"Lagunya Rizky Febian yang judulnya makna cinta tahu gak?"

"Yang gimana tuh liriknya?"

"Denganmu ku mengerti arti cinta," Samuel menyanyikan sepotong lirik dari lagu itu.

"Oh itu. Gue tahu." Nanda mengangguk-angguk. "Tapi gue gak hafal lagunya. Sambil baca lirik gak papa kali ya?"

"Gak apa-apa," jawab Samuel. "Ya udah yuk mulai!"

Samuel mulai memetik gitar melantunkan sebuah lagu yang akan mereka berdua nyanyikan. Sedangkan Nanda tengah sibuk mencari lirik lagu itu di internet. Setelah mereka berdua benar-benar siap, Nanda menyalakan kamera yang akan merekam mereka.

"Denganmu ku mengerti arti cinta
Arti cinta sesungguhnya
Tumbuh di setiap saat
Dan mengerti makna cinta
Makna cinta yang abadi
Kan kujaga cinta ini."

Samuel terpana mendengar suara indah Nanda. Suara yang ia miliki tidak jauh berbeda dari suara Puspita.  Samuel tak henti memandangi wajah Nanda dan hal itu berhasil membuat Nanda menjadi salah tingkah.

  Samuel tak henti memandangi wajah Nanda dan hal itu berhasil membuat Nanda menjadi salah tingkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


__••__

Yash! Baper parah!
Next terus sahabat
Jangan lupa vomennya ❤️

ACDP2 (Antara Cinta dan Persahabatan 2) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang