"Kemana aja Lo kemaren sama Denan?" tanya Raya menginterogasi.
"Bikin konten gue sama dia di rumah."
"Gak jalan-jalan kemana gitu?"
"Gak sih soalnya gue lebih suka di rumah. Lebih nyaman," jelas Nanda. "Terus gimana kemarin di cafe sama anak-anak?" Nanda balik bertanya pada Raya.
"Gue sama anak-anak sih asik-asik aja. Tapi itu tuh." Raya menjeda ucapannya lalu menunjuk ke arah Samuel. "Dia kaya cacing kepanasan, gak bisa diem. Katanya sih gak tenang mikirin Lo yang jalan sama Denan," lanjutnya kemudian. Lalu dibalas kekehan dari Nanda.
Samuel mendelik ke arah Raya. "Hobby banget bongkar aib orang!"
Nanda menutup mulut Samuel menggunakan tangannya. "Ssttts!"
Lantas mengelap tangannya menggunakan seragam Samuel. "Gue sama Denan akhir pekan ini mau ke puncak. Kalian mau ikut gak?""Ikut dong!" seru Samuel. "Mana mungkin gue biarin Nanda sama Denan berduaan di puncak," batin Samuel.
"Kecuali Lo. Lo gak diajak," sela Nanda sambil menggoyangkan jari telunjuknya di depan mata Samuel.
"Tega banget Lo Nan sama gue," rengek Samuel. Nanda jadi tak tega melihat wajah Samuel yang bertambah jelek, akhirnya dia memperbolehkan Samuel untuk ikut.
"Gue sama Caca ikut," sahut Jono.
"Gue sama Renna juga dong," tambah Tono tak mau kalah.
"Kesya ikut gak?" tanya Raya yang dibalas anggukan pasti dari Kesya.
"Jangan lupa ajak Bisma sama Laudry," kata Nanda mengingatkan. Lalu setelah mendengar ucapan Nanda, Raya langsung saja menghubungi nomor Laudry.
Setelah berbincang lama dengan Laudry, Raya dengan wajah muramnya menjelaskan percakapan mereka berdua pada teman-temannya.
"Laudry gak bisa ikut," jelasnya. Dan seketika wajah teman-temannya pun ikut muram. Ya, namun mereka memaklumi karena Laudry belum sepenuhnya pulih dan mereka tidak bisa memaksakan kehendak mereka.
__°°__
Tak terasa hari berlalu begitu cepat. Kini Samuel dan yang lainnya sedang berkumpul di rumah Nanda, bersiap-siap hendak ke puncak. Kurang Caca dan Jono yang belum memunculkan batang hidung mereka.
"Sambil nunggu mereka dateng, lebih baik kita masukin dulu barang-barang bawaan kita ke mobil."
Semuanya menyetujui usulan dari raya itu, lalu satu persatu mulai memasukkan barang bawaan mereka ke bagasi mobil milik Nanda.
"Bokap sama nyokap Lo kemana, Nan?" tanya Samuel ketika sadar tidak ada kemunculan Puspita dan Andi sedari tadi.
"Bokap nyokap gue hari ini ada jadwal manggung. Awalnya mereka juga mau ikut tapi bentrok sama sama kerjaan jadi batal deh," terang Nanda menjelaskan.
"Eh itu si Caca sama Jono udah dateng," tunjuk Tono saat melihat Caca dan Jono dari kejauhan.
"Kenapa lama banget sih kalian berdua?" sembur Renna sedikit geram.
"Gue dari tadi nyariin kacamata gue, eh ternyata gue taruh di kepala." Caca tertawa kecil.
Raya mengusap wajahnya lesu. "Kebiasaan Lo, Ca!"
Yang lain ikut geleng-geleng mendengar jawaban konyol dari Caca. Jono yang sudah cinta mati dengan kekasihnya itu pura-pura seperti tak terjadi apapun. Namanya juga cinta.
"Cinta itu buta dan tul--"
"Udah ayo berangkat," potong Nanda saat Samuel tiba-tiba menyanyi. Samuel memasang wajah cemberut lalu tak lama kemudian mengelus dada.
"Biar cewek-cewek bareng gue aja di mobil," usul Denan yang sedari tadi hanya diam.
"Wah Lo menang banyak dong!" protes Samuel. "Biar gue aja yang nyetir kalo gitu," lanjutnya tak terima.
"Udah, Sam. Ngalah aja dari pada batal acaranya. Liat itu mukanya Nanda udah kaya singa yang nahan emosi," bisik Kesya.
Samuel bergidik ngeri dibuatnya. "Oke," balas Samuel sambil mengangkat jempolnya ke arah Denan.
"Denan mulu Denan mulu! Kapan sama gue?" cibir Samuel sambil menaiki motornya.
Lantas Denan dan seluruh gadis itu sudah berjalan mendahului para pejuang cinta. Sedangkan Samuel, Kesya, Jono, dan Tono mengikuti mereka menggunakan motor mereka masing-masing.
__••__
Wah asik banget nih mereka pada healing.
Nih yang baca kapan healingnya?
Working mulu, healing dong healing!
😝
KAMU SEDANG MEMBACA
ACDP2 (Antara Cinta dan Persahabatan 2) - END
Teen Fictionfollow sebelum baca 🤭 Kelanjutan dari ACDP yang udah terbit •Belum direvisi• Jadi tolong dimaklumi kalau ada kata yang kurang nyambung dan salah ketik. Jangan lupa tambahkan ke perpustakaan kalian yaaaa jangan lupa follow juga biar gak ketinggalan...