Typo bertebaran
Tandain ya kalau ada typo
Happy Reading
.
.
."Dari mana aja Lo?" Tanya Kris saat Aldeo baru datang ke markas anak geng Rajawali, Swart.
Swart adalah geng anak remaja yang sudah tidak asing bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya anak dari sekolah Rajawali saja tetapi dari sekolah lain yang memiliki masalah serupa dengan musuh Swart. Permusuhan ini sudah turun temurun sejak generasi angkatan tahun 14. Dan terus memanjang permasalahan yang ada seiring berganti sang ketua.
Yang terdiri dari 100 anak lebih dan 4 inti Swart.
Entah sebuah takdir atau memang ada seorang dalang yang membuat kedua sekolah itu menjadi musuh bebuyutan. Pasti dari ketua mereka memiliki kekaitan permasalahan satu sama lain. Yang membuat permusuhan mereka sangat kental.
Musuh bagi anak Rajawali lebih tepatnya anak geng Swart adalah SMA Wijayakusuma. Ya dimana ada kumpulan geng yang bernama Spooky. Spooky bukan geng besar seperti Swart. Karena nama Spooky adalah sebuah julukan yang tersemat jika mereka primadona yang telah dipilih oleh para siswa siswi SMA Wijayakusuma.
Kata Swart dari bahasa Prancis dan jika di bahasa Indonesia-kan berarti Hitam. Sedangkan Spooky jika di bahasa Indonesia-kan adalah Menyeramkan. Kedua kombinasi yang saling bertolak belakang.
"Kepoo...." Balas Aldeo dengan nada jenaka sembari berjalan menuju ke sofa dan beristirahat disana.
Kris mendecih dan tidak memperdulikannya Aldeo. Ia kembali fokus akan ponselnya. Ah, sedikit info bahwa markas Swart tepat di belakang sekolah Rajawali.
"Reza mana?" Tanya Aldeo pada Nathan saat matanya menelusuri markas yang hanya ada mereka bertiga serta sebagian anak Swart.
Nathan menoleh sebentar sebelum kembali memfokuskan pada game di ponselnya. "Gak tau, tadi katanya mau keluar sebentar."
Aldeo mengangguk. Kepalanya sedikit terasa pening. Berniat istirahat disini tetapi tidak mungkin. Takutnya akan membuatnya tambah pening karena ramai.
"Lo pada tau berita tentang anak SMK 41 yang mau nyerang SMA Wijayakusuma?" Tanya Nathan. Mem-pause gamenya dan menaruh ponselnya disebelahnya.
"Lah emang iya?" Kris mengernyit.
Nathan mengangguk, "Iya, tapi belum tau bener apa enggak?"
Aldeo berdehem, "SMK 41? Yang anaknya suka cari gara-gara tu? Yang kemarin main keroyok sama anak kelas 10?"
Nathan kembali mengangguk dengan mantap, "Sip bener bangetttt! Kayaknya selain SMK 41 yang gak suka sama kita, mereka juga gak suka sama SMA Wijayakusuma. Bener gak sih?"
"Kalau firasat gue, karena kita di SMA Wijayakusuma jadi mereka pengen nyerang disana. Lebih tepatnya pengen ngerusak citra anak Rajawali." Ujar Kris, memberi pendapat dengan nada santai.
"Iya jug--"
Brak!
Seisi markas terlonjak karena seseorang membuka pintu dengan keras serta melempar helm dengan kasar.
"Weh! Bro kenapa?" Tanya Aldeo.
Ternyata sang pelaku adalah Reza, yang memasang wajah menahan amarah.
"SMK 41." Ujar Reza datar dengan nafas memburu.
Aldeo serta Nathan mengernyit tidak paham. "SMK 41 kenapa?" Tanya Nathan dengan tatapan polos.
Kris melempar bantal sofa kearah Nathan dan tepat mengenai wajah mulus milik Nathan. "Goblok, baru aja dibahas."
"Ya santai dong!" Balas Nathan nyolot.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEENAGER | End
Roman pour AdolescentsApa jadinya musuh bebuyutan dijadikan satu? Spooky dan Swart adalah musuh bebuyutan. Tidak ada api kalau tidak ada asap. Kedua kubu itu berbeda sekolah tapi masih saja ada pertentangan antara keduanya apa lagi saat kedua sekolah mereka dijadikan sa...