Happy Reading
.
.
Typo tandain
.
.Hari Ujian semester lima sudah berakhir dihari Jumat ini. Wajah wajah seluruh siswa siswi terlihat lega setelah menyelesaikan mata pelajaran terakhir. Walau semuanya belum diperbolehkan keluar kelas karena waktu belum selesai tetapi dari beberapa kelas sudah mulai berisik walau ada pengawas seperti kelas yang ditempati oleh Billa, Zai, dan Jenny yang sudah mulai berisik tidak karuan.
Ya mereka hari terakhir ujian ini dijadikan satu kelas dan entah keberuntungan dari mana isi kelas Zai, Billa, dan Jenny ini siswa siswi nya random semua serta guru pengawas yang mereka dapat sangat baik hati. Bisa dibilang satu frekuensi lah sama mereka. Guru muda alias Bu Ani, guru di jurusan bahasa Indonesia.
"Hari terakhir, hari Jumat, hari berkah, hari baik di kita." Celetuk Zai.
"Bener, di hari Senin sama hari Kamis gue dapat kelas gak enak sama guru killer." Saut Jenny.
"Untung Lo Jen, la gue dari hari Senin sampai Kamis dapat kelas isinya ambis mulu. Mana pada pelit sama ketemu guru pengawas kek Pak Himawan 11/12 lah. Masa dia muter Mulu gak duduk duduk sama sekali." Curhat Billa dengan lesu.
"Gak ada Raya nilai kita gimana ya." Ujar Zai.
"Iya ya seandainya kalau ada Raya, kita bakal belajar bareng terus dia ngasih materi-materi yang penting yang pasti ada." Timpal Billa.
"Gue sih kek nya aman yaa soalnya gue ke rumah sakit terus buat Raya ngajarin gue." Ujar Jenny dengan nada sombong.
"Kurang asem gak ngajak-ngajak!" Sungut Zai tidak terima dan di dukung Billa.
"Hei! Gue udah ngajak ya, ngechat di grup tapi Lo pada gak bisa." Bela Jenny.
Zai menunduk lesu, "Ya maaf lupa, bokap nyokap udah pulang soalnya sial! Mana sok-sok an masak, stay dirumah terus lagi." Dengus Zai.
"Gue juga pas itu gak bisa, nyokap sakit dirumah gak ada orang jadi gue yang harus jaga." Lesu Billa.
"Tapi kalian udah pelajarin materi yang udah gue kirim kan? Sia sia dong seminggu gue rangkum materi apa aja dari Raya."
"Belajar lah! Tapi kan kurang afdol." Ujar Billa.
"Ya berdoa aja semoga nilai kalian semua bagus setidaknya kita saat ini tidak begitu bergantung sama Raya." Ujar Jenny menyemangati.
Kring
Kring
Tanda bell bahwa ujian telah selesai telah berbunyi.
"Baik anak-anak karena kalian semua sudah submit sedari tadi dan bell juga sudah berbunyi, silahkan keluar kelas secara teratur ya dan terima kasih sudah mengerjakan secara maksimal. Semoga nilai akhir keluar nilai kalian semua di atas KKM." Ujar Bu Ani sebelum keluar dari kelas.
"AAMIIN. TERIMA KASIH BU ANI!!" Teriak seluruh siswa siswi di kelas yang Bu Ani awasi.
"Sama sama."
Bu Ani pun keluar dan setelahnya seluruh siswa siswi pun keluar sebelum itu mereka mengambil tas yang berada di depan karena dikumpulkan terlebih dahulu sebelum melakukan ujian. Menghindari tindakan kecurangan.
"Raya keluar dari rumah sakit kapan ya? Gue lupa." Tanya Billa.
"Hari ini kalau gak salah." Jawab Jenny.
"Om Andreas udah keluar rumah sakit duluan ya?" Tanya Billa.
"Udah Rabu kemarin." Jawab Jenny.
"Ya udah kita ke Raya yok!" Ujar Billa.

KAMU SEDANG MEMBACA
TEENAGER | End
Genç KurguApa jadinya musuh bebuyutan dijadikan satu? Spooky dan Swart adalah musuh bebuyutan. Tidak ada api kalau tidak ada asap. Kedua kubu itu berbeda sekolah tapi masih saja ada pertentangan antara keduanya apa lagi saat kedua sekolah mereka dijadikan sa...