Happy Reading
.
.
Typo tandain
.
.Terdengar suara mobil memasuki parkiran sekolah SMA Wijayakusuma. Parkiran yang sudah penuh berjejeran motor dan mobil elite dengan harga jutaan bahkan ada miliyaran rupiah.
Siswa siswi berteriak heboh saat melihat mobil sport terparkir dengan rapih sempurna tapi masalahnya bukan akan mobil sport nya tetapi orang didalamnya. Terlihat Kris anak SMA Rajawali keluar dari mobilnya tapi ada yang aneh. Dia terlihat memutari mobil dan membukakan pintu mobil sampingnya dan keluar seorang yang membuat mereka terpekik heboh.
Jenny Agustinus berangkat bersama Kris Agastya Pamurya.
Mungkin itu judul di thumbnail akun Twitter lambe turah sekolah ini. Dan Jenny bodo amat akan suara pekikan heboh itu. Saat Jenny dan Kris berjalan berdampingan menuju ke gedung tepat ditengah jalan mereka berdua di klakson oleh mobil merah merona milik Zai.
Bukannya kearah parkiran mobil Zai malah lurus sampai ke depan gedung sekolahan. Zai keluar dari mobil diikuti Billa dan berteriak heboh!
"JEN! LO KENAPA BISA SAMA KRIS ANJAY?!" Pekik Zai heboh.
Pertanyaan mewakili semua siswi dan siswa yang ada disana.
Jenny berdecak kesal, "Lo kalau kepo minimal parkir yang bener! Lo sampai ketahuan sama Raya ati-ati Lo. Suruh buat SIM lagi tau rasa Lo!"
Zai pun cemberut, "Iya-iya ini markirin mobil. Bil! Nih titip tas."
Billa pun mengangguk dan mengambil tas milik Zai. Ia pun berjalan masuk bersama Jenny dan Kris.
"Jen! Bener?" Bisik Billa.
Jenny mengangguk pasrah.
"Lo terima?"
"Ya kalau ga gw terima gw keluar dari KK bisa-bisa." Bisik Jenny.
Kris melihat dua gadis bisik-bisik didepannya dengan geleng-geleng kepala.
Saat mereka sudah akan dekat dengan gedung kelas 12 jurusan IPA. Kris pun berpamitan untuk ke gedung sebelah dimana tempat kelasnya berada.
"Gw ke kelas dulu. Nanti pulang tungguin gw, gw ada ekskul basket!" Ujar Kris lalu berlalu pergi tanpa mendengar tanggapan Jenny.
Jenny hanya mendengus. Cuek cuek bebek tapi perhatian. Itulah Kris. Tapi dia baik dan sopan orangnya.
Eh! Kenapa ia jadi memuji Kris? Jenny pun menggeleng-gelengkan kepalanya.
Billa menatap curiga temannya ini. Kenapa aneh sekali? "Lo demam?" Tanyanya.
"Hah?"
"Wajah Lo merah."
Jenny langsung mengecek wajahnya menggunakan kaca kecil yang selalu ia bawa di kantong seragamnya. Dan benar wajah nya memerah. Kenapa ia tidak sadar memikirkan Kris sampai wajahnya memerah? Astaga ia malu mana dipergoki oleh Billa.
"Wajah Lo kenapa Jen?!" Tanya panik Zai langsung menarik bahu Jenny menghadap dirinya. Billa yang ditatap oleh Zai hanya mengidikkan bahunya.
"E-enggak! Gw gw ga apa-apa." Sentak Jenny.
"Udahlah masuk-masuk!" Ujar Jenny gugup."Loh kan mau bahas tadi!" Kata Zai tidak terima.
"Nanti aja pas istirahat sekalian sama Raya." Jenny hanya cepat-cepat pergi dari situasi ini.
Zai pun mendengus saja akhirnya mereka menuju ke kelas masing-masing. Tanpa tau ada seseorang yang menatap datar dan tajam ke arah mereka sejak tadi adanya Kris.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEENAGER | End
Teen FictionApa jadinya musuh bebuyutan dijadikan satu? Spooky dan Swart adalah musuh bebuyutan. Tidak ada api kalau tidak ada asap. Kedua kubu itu berbeda sekolah tapi masih saja ada pertentangan antara keduanya apa lagi saat kedua sekolah mereka dijadikan sa...