Happy Reading
.
.
Typo tandain
.
.Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba dimana hari Movie Night dimulai. Malam ini pun gedung aula SMA Wijayakusuma diubah dan ditata dengan epic oleh para siswa siswi dan pihak OSIS.
Di sekeliling gedung terdapat lampu lampu kuning yang memperlihatkan keeleganan gedung tua ini. Karpet merah yang menjulur dari pintu utama sampai ke depan.
Para orang tua pun terlihat rapi menggunakan tuxedo bagi pria dan bagi wanita memakai pakaian gaun cantik.
Suasana diluar begitu ramai dan aura bahagia terpancar dari seluruh pihak orang tua yang menanti ingin menyaksikan persembahan teater anak mereka.
Sedangkan suasana didalam sedang tegang-tegangnya. Semua para pemeran berdiri gugup. Bahkan ada yang sedari tadi bulak balik toilet karena mules.
"Bil! Kaki Lo jangan berisik bisa gak sih?!" Sentak Jenny kesal mendengarkan kaki yang di hentak-hentakan di lantai.
"Gue gugup Jen." Rengek Billa.
"Emang Lo doang? Gue juga anjay!!"
"Gue kebelet lagi." Ujar Zai sebelum pergi menuju ke toilet lagi. Zai sudah bulak balik ke toilet selama 20 kali sampai Nathan yang melihatnya lelah sendiri.
"Ray, Lo gak gugup? Ditambah Lo tiba-tiba dijadiin Putri Aurora dalam satu hari Lo latihan." Tanya Jenny menatap Raya yang sedang di rias.
"Lo lupa apa gimana? Raya mah udah biasa bahkan udah apal dia teater film ini. Dia kan anak teater juga." Ujar Billa.
"Berarti Raya udah pro gitu ya?" Tanya Al diangguki oleh Billa.
"Iya ya lupa gue." Jawab Jenny lesu.
Karena Kayla dikeluarkan karena kejadian yang lalu akhirnya pemeran Putri Aurora di gantikan oleh Raya dari pemilihan langsung Mr. Wili.
"Gue lemes." Ujar Zai datang-datang dan langsung duduk disamping Billa.
"Salah siapa tadi makan banyak sama minum banyak? Mules kan Lo jadinya." Ujar Billa.
Zai tertunduk lemas, "Kalau makan dikit nanti lapar, pusing, gak fokus."
"Tapi ya gak banyak jugaaaa Zaidan sampai gue gak kebagian Nugget ayam tadi." Sungut Billa gemes kepada Zai.
Zai memberikan cengiran khasnya, "Sorry deh. Enak nugget ayam soalnya."
"Bodo! Rasain dah tu mules-mules!"
"Nih minum air jahe." Dio sodorkan botol berisi air jahe kepada Zai.
"Lah emang bisa?" Tanya Zai.
"Biar anget perut Lo dah minum nih."
"Minum aja Napa Zai, bentar lagi dimulai noh. Yang jadi MC udah maju." Ujar Jenny.
"Iya-iyaa."
Setelah drama perut mulas yang dialami oleh Zai pertunjukan pun dimulai.
"TANPA MENUNGGU LAMA-LAMA MARI KITA MULAI TEATER MOVIE NIGHT SMA WIJAYAKUSUMA DAN SMA RAJAWALI!!!"
Tepuk tangan bergemuruh dari para penonton. Setelah kedua MC meninggalkan panggung.
Para orkestra pun dimulai. Suara terompet yang menjadi awal pembukaan dan latar yang terbuka dan menampilkan kejadian dari film Sleeping Beauty.
Para penonton sunyi dan menikmati teater yang dipersembahkan bahkan ada orang tua yang men-video kan saat anaknya muncul seperti kedua orangtuanya Zai dan Jenny.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEENAGER | End
Teen FictionApa jadinya musuh bebuyutan dijadikan satu? Spooky dan Swart adalah musuh bebuyutan. Tidak ada api kalau tidak ada asap. Kedua kubu itu berbeda sekolah tapi masih saja ada pertentangan antara keduanya apa lagi saat kedua sekolah mereka dijadikan sa...