Part 27

357 53 18
                                    

Happy Reading
.
.
Typo tandain
.
.

"eh! Kemarin ga upacara ya?"

"Iyaa katanya sih sekolah lagi mau buat classmeet terakhir yang dibuat OSIS sebelum masa jabatan mereka habis."

"Katanya juga nanti classmeet tahun ini lebih seru."

"Ih! Ga sabar gw."

"Sama gw juga."

"Emang ya OSIS kalau diketuai sama Kak Vian ga pernah gagal."

"Bener! Tahun lalu juga sampai sekolah lain iri dengan classmeet kita."

Hari ini semua murid SMA Wijayakusuma membicarakan acara classmeet mendatang yang menjadi tugas akhir bagi OSIS sebelum masa jabatannya selesai.

Selama seminggu ini pun para OSIS dan para guru di sibukkan kegiatan classmeet. Dan dikarenakan ada sekolah lain di SMA Wijayakusuma, kepala sekolah berkeinginan classmeet tahun ini digabungkan oleh SMA Rajawali. Karena perihal itu Raya selaku sekretaris Osis harus membuat proposal ulang untuk dikirim ke kepala sekolah dan ke SMA Rajawali.

Para OSIS pun juga tidak bisa membantah ucapan kepala sekolah dan hanya menuruti ucapan sang kepala sekolah.

Dikarenakan semua guru rapat untuk membahas proses kelanjutan classmeet mendatang, semua kelas pun berakhir jam kos sampai pulang tetapi para siswa siswi diharapkan masih berada disekolah dan akan pulang seperti biasa.

Hal itu membuat semua siswa siswi merasa girang. Mereka bisa ke kantin dengan puas, bermain ponsel, bermain game, dan ribut-ribut dengan bebas.

Seperti kelasnya Jenny dan Zai ketambahan Billa serta Aiden ke kelas mereka membuat suasana dalam kelas 12 IPA 3 ini semakin riuh.

Padahal mereka semua sudah di himbau agar tetap tenang dan tetap kondusif walaupun jam kos. Mereka dibebaskan tetapi jangan sampai ada keributan. Tetapi larangan adalah perintah. Mereka malah ribut sampai terdengar ke gedung sebelah tempat dimana SMA Rajawali berada.

"MUSIK WOY MUSIK!"

Clik.

[stel musik ya ges biar feel nya dapet hehe]

Lagu DJ yang di putar oleh salah satu siswa pun langsung menggema satu ruangan ini sampai keluar ruangan. Kelas 12 IPA 3 ini mempunyai speaker bluetooth yang besar ya tidak besar-besar, sedeng saja. Mereka beli menggunakan uang kas tentunya agar mereka bisa menyetel musik.

Dan mereka akan menyetel musik jika
1. Tidak ada Agam, karena Agam adalah sie tata tertib sekolah.
2. Saat jam kos tentunya.
3. Guru bisa di ajak nyanyi dan senang-senang biasanya ini guru Seni budaya dan Prakarya.

"BARU KENALAN NGA SO BIKIN BAGILA. TIAP MALAM BAJALAN KITA PE DOMPET YANG RATA." Suara Zai memulai menyanyikan lagu ini sembari menari di atas meja.

"DUNIA, MASA NGANA TARADA MODAL. ASAL GAYA PASANG STORY AMBOR DOI DI MEJA." Disauti oleh Dio.

"JUJUR PANYAKI PALING TARADA OBAT. SIFAT-SIFAT MACAM INI HARUS INJANG DALAM MUKA." Jenny mulai bernyanyi ke depan menggunakan gagang sapu.

"OTAK CUMA APA GES?" Teriak Zai diatas meja sembari menyondorkan tangannya ala ala mik.

"PUNUNG DENG RENCANA. MACAM MODAL IRI, MEMANG PACAR TARA GUNA!" Balas seisi kelas.

"CIS CIS CIS CIS CIS FAJA SKALI." Aiden joget di atas meja samping Zai.

"ANJAY MEMANG FAJA SKALI." Ujar Billa bergoyang bersama Jenny.

"CIS CIS CIS CIS CIS FAJA SKALI. CIS CIS CIS CIS CIS MEMANG FAJA SKALI." Seru seisi kelas berjoget ala ala tiktok.

TEENAGER | End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang