Jangan menganggap seseorang spesial karena yang spesial bisa saja membuat hati mu terluka
-Amanda-
Di taman Manda dan Rafa sedang duduk sambil menatap kearah anak-anak yang sedang bermain bola ada juga yang sedang bermain jungkat-jungkit. Manda mencoba untuk mengatur nafasnya pelan sebelum memulai pembicaraan sedangkan Rafa terlihat biasa saja dengan wajah datarnya. Manda bingung harus mengatakan apa ke Rafa?
Berbeda dengan Rafa yang mulai merasa bosan karena gadis yang duduk di sebelahnya tak kunjung bicara sama sekali dan waktunya sangat banyak terbuang. Rafa pun berdehem singkat mereka Manda tersadar dari lamunannya dan menolehkan kepalanya ke arah Rafa. Perlahan Manda menghela nafasnya pelan
"Kenapa lo mau menerima perjodohan ini?" Tanya Manda tiba-tiba
"Sekalipun gue nolak mereka bakal tetap memaksa gue,"
"Tapi setidaknya mereka tahu kalau kita menolaknya,"
"Gue nggak mau dicap sebagai anak durhaka, walaupun semuanya terjadi kita tinggal ikut alurnya saja," ucap Rafa
"Terus hubungan lo sama Becca gimana?"
Rafa yang awalnya menatap lurus kini ia menolehkan kepalanya menatap wajah Manda yang sedang memperhatikannya. "Bukan urusan lo! Ingat satu hal, jangan sampai Becca tau kalau kita bakal nikah!"
"Lo nggak mikirin gimana perasaan gue? Gue juga punya perasaan sama seperti Rebecca,"
"Nggak! Lagian lo nggak ada harganya di mata gue," Rafa beranjak dari tempatnya lalu berjalan menuju rumah Manda
Sedangkan Manda tersenyum kecut. Ia benar-benar dilema, satu sisi ia harus menuruti keinginan orangtuanya dan di sisi lain ada Rebecca yang saat ini sedang menjalin hubungan dengan Rafa calon suaminya. Manda bingung harus melakukan apa dengan semua ini?
Setetes air mata Manda turun membasahi pipinya namun seseorang langsung menyeka air mata Manda. Orang itu tak lain adalah Valerie yang baru saja datang untuk menghampiri Manda. Valerie merasa kasihan dengan Manda yang seperti ini, menikahi seseorang yang tak mencintainya walaupun Manda belum ada rasa sama Rafa
"Mending lo kasih tahu Becca kalau lo sama Rafa mau nikah," ucap Valerie
"Gue nggak mau buat Rebecca sakit hati, Val, Dia itu sedang sakit dan gue nggak tega ngeliat sahabat gue sendiri sakit hati,"
"Di satu sisi lo nggak mau buat dia sakit hati tapi disisi lain hati lo sendiri yang terluka,"
"Gue bingung,"
Valerie memeluk tubuh Manda dan seketika gadis itu menumpahkan semua tangisannya dalam dekapan Valerie. Di tempat lain Rafa sedang duduk di ruang tamu bersama dengan keluarga Manda untuk membahas pernikahan mereka yang akan di lakukan dua hari lagi membuat mereka harus menyiapkan semuanya.
"Rafa, gue mau bicara empat mata sama Lo," ucap Al datar
"Bicara di sini,"
"Nggak! Gue cuman mau bicara sama lo, bisa kan?"
"Kalian bicara aja," celetuk Vanessa yang di angguki oleh Rafa
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafda||Perjodohan
Genç Kurgu[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Kenapa lo mau menerima perjodohan ini?" -Amanda- "Sekalipun gue nolak mereka bakal tetap memaksa gue." "Tapi setidaknya mereka tahu kita menolaknya." "gue nggak mau di cap sebagai anak durhaka, kalaupun semuanya terjadi k...