"Di saat tangan mu menengadah dan tangan ku saling bergenggam mana mungkin bisa bersatu? Minyak dan air saja tidak bisa bersatu apalagi kita yang seamin namun tak seiman"
-VALERIE-
Tiga bulan berlalu namun Arga belum sadar juga membuat Manda merasa sedih. Sedangkan kasus Sasa belum dapat mereka pecahkan siapa pelakunya. Namun ada satu orang yang Rafa curigai dengan tingkahnya selama dua bulan terakhir ini. Saat ini Manda sangat gelisah mengingat Arga yang tak kunjung sadar juga.
Gadis cantik itu menatap wajah dari pantulan cermin di toilet sekolahnya. Sudah tiga bulan lebih Manda tak melihat keberadaan Mutiara apalagi Tasya. Seakan-akan mereka berdua hilang di telan bumi. Gavin tak hentinya sampai sekarang mengejar-ngejar Manda begitupun dengan Julian. Manda terkadang heran degan mereka semua ini terutama Gavin yang terus saja berjuang untuk mendapatkan hatinya.
Tak lama kemudian gadis itu berjalan keluar toilet dan nampak Julian serta Gavin yang berdiri tak jauh darinya. Manda berlari menuju kelasnya dan meninggalkan kedua cowok menyebalkan di matanya. Untuk kasus pak Edi sudah di tangani dan guru mereka di vonis penjara enam tahun. Awalnya Keluarga pak Edi ingin menebus pria itu dengan uang namun Manda dan Rafa bersih kukuh untuk tetap mempenjarakan pak Edi.
Setibanya di kelas Manda pun mendudukkan tubuhnya di atas kursinya dan nampak Becca yang asik menikmati donat cokelatnya yang di bawakan oleh Segi tadi. Cowok itu membawa tiga kotak donat dan ia memberikan masing-masing kepada temannya. Loli yang melewati kelas Manda seketika memutar haluan dan berjalan masuk ke dalam kelas Sahabatnya sambil membawa buku fisikanya.
"Manda," panggil Loli
"Kenapa?"
"Bantuin gue dong,"
"Bantu apa?" Tanya Manda
"Kerjain fisika gue dong,"
"Nggak-nggak! Lo aja yang kerja," tolak Manda
"Please bantu gue ini udah mau di kumpul,"
"Makanya Lolipop kalau orang di jelaskan itu di dengar jangan tidur,"
"Dih sok lo! Lo kayak nggak pernah tidur di kelas aja,"
"Gue? Tidur di kelas? Nggak pernah kali,"
"Gue mah kagak percaya,"
"Ya udah pergi aja lo dari sini," usir Manda
Loli tak menyahuti Manda dan memilih untuk menghampiri Vale yang asik menikmati baksonya sedangkan Becca, dia sedang makan bersama Segi dkk. Vale yang melihat Loli datang seketika gadis itu mengunyah baksonya dan menggeserkan tubuhnya dan membiarkan Loli duduk di sebelahnya. Loli pun mendudukkan tubuhnya dan meletakkan bukunya di atas meja Vale.
Vale meneguk air minumnya dan Loli mengambil buku fisika Vale yang berada di atas meja tanpa meminta izin kepada sang empu. Vale hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan menikmati baksonya. Sudah di pastikan bahwa gadis itu ketiduran lagi di jam pelajaran Fisika. Semenjak suka nonton drakor bocah itu lebih suka begadang dan berakhir seperti ini, ketiduran di dalam kelas. Untung saja teman-teman Loli tak ada yang Cepu jika ada pasti mereka dimakan oleh Loli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafda||Perjodohan
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Kenapa lo mau menerima perjodohan ini?" -Amanda- "Sekalipun gue nolak mereka bakal tetap memaksa gue." "Tapi setidaknya mereka tahu kita menolaknya." "gue nggak mau di cap sebagai anak durhaka, kalaupun semuanya terjadi k...