Berhasil

12 3 0
                                    

[Part 50]

Yok bisa yok, sebelum 2022 udah tamat!💪🏻

Hari ini Pangeran dan Alvino kembali bertemu, keduanya sudah siap ingin merencanakan sesuatu untuk Raymon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Pangeran dan Alvino kembali bertemu, keduanya sudah siap ingin merencanakan sesuatu untuk Raymon. Alvino yang menggunakan pakaian serba hitam sukses membuat Pangeran tertawa terbahak-bahak. Sungguh, pakaian Al terlihat aneh dan begitu lucu. "Hahaha. Al, gila, lo pake rok siapa anjir."

Al menekuk wajahnya. "Ini rok nyokap gue Kak! Rok mahal ini," ucap Al seraya mengibas-ngibaskan rok hitam panjang yang dia pakai sekarang.

"Tapi gak rok prisket juga, anjer! Lo gak ada kesan serem-seremnya malah."

"Gapapa kali, kan ntar lampunya dimatiin juga, gak bakal kelihatan ini lipetan-lipetan rok prisketnya."

Pangeran masih terus terkekeh memperhatikan penampilan bocil di hadapannya ini. "Yauda deh, terserah lo, awas aja kalau gagal."

"Tenang aja."

Al mengeluarkan outher panjang hitam dari dalam tasnya. Lagi-lagi sukses membuat Pangeran tertawa. "Lah? Hahaha, itu punya siapa lagi yang lo pinjem, Al?"

"Punya Kakak gue Kak, hehe."

Pangeran hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Penampilan Al benar-benar menggemaskan. Tangan dan kakinya terbenam karena outher dan rok yang dia pakai kebesaran. Sungguh, tidak ada serem-seremnya, padahal hari ini mereka ingin menakut-nakuti Raymon.

"Sekarang, Kakak makeup in, ya?"

Al mengangkat jempolnya bertanda setuju. "Okey, makeupnya pake merek yang mahal ya Kak, biar muka Al gak jerawatan!"

Pangeran mengangguk, lelaki itu mengambil sesuatu di dalam mobilnya. Setelah beberapa menit, Pangeran membawa satu kantong plastik putih berukuran sedang di tangannya, membuat Alvino bertanya-tanya.

"Itu apa?"

"Arang."

"WHAT?!" Alvino berteriak. "Kok pake arang sih, Kak?!"

"Katanya mau pake merek makeup yang mahal, ini lebih dari mahal loh Al. Satu kantong sepuluh ribu! Dapet banyak lagi."

Alvino menggeram kesal, tetapi mau tidak mau dia harus menerimanya. Demi sekolah T.E.R.C.I.N.T.A!

Pangeran mengambil arang tersebut dan memoleskannya ke wajah Alvino secara penuh, membuat wajah ketua osis itu hitam sepenuhnya. Sungguh, ini penganiayaan terhadap ketua osis!

"Nah, kalau seperti ini kan baru cocok jadi setan."

"Setan setan." Alvino menggerutu. "Setan ndasmu!"

"Eitsh! Gak sopan ya sama yang lebih tua, gue ini Kakak alumni lo Al, inget ya," balas Pangeran seraya terkekeh melihat penampilan insan di hadapannya ini.

SNOW BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang