53 (akhir perjalanan)

620 105 3
                                    

Taehyung membuka kedua matanya ketika cahaya yang sangat terang muncul kala dirinya melewati portal yang ayahnya ciptakan.

Kedua manik matanya menatap sekitar dengan takjub. "Waah.. tempat ini indah sekali" gumam Taehyung seraya menatap sekitar dengan takjub. Hamparan padang rumput dengan rumpun bunga yang terdiri dari berbagai macam jenis dan warna, serta angin yang berhembus menyejukkan seakan tengah memberikan sambutan  atas kedatangannya di tempat indah ini.

"Apakah ini surga?" Tanya Taehyung seraya menatap sang ayah yang berada dua langkah di depannya.

Zeus menoleh dan kemudian tersenyum tipis, "ini adalah taman Elisa" jawab Zeus. Dua buah portal muncul di belakang Taehyung, dua pasang ayah dan anak lainnya keluar dari dua portal tersebut.

Saat ini sebuah sejarah baru saja terukir pada gulungan takdir, dimana para dewa tertua kembali berkumpul setelah perang dingin yang terjadi selama hampir seribu tahun, ditambah dengan para keturunan mereka dan juga musuh besar yang pernah hampir menghancurkan dunia.

"Tempat ini adalah tempat dimana para jiwa pilihan bersemayam, jiwa-jiwa suci yang tidak perlu melewati peradilan di dunia bawah" tambah Zeus membuat Taehyung menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

'apa mungkin Hoseok Hyung berada di sini?'

Batin Taehyung yang teringat akan sosok pemuda pemilik senyum cerah tersebut.

Brakk...

Sebuah suara berhasil menarik Taehyung dari pikirannya, ia mengalihkan pandangan dan kemudian menangkap sosok monster yang saat ini tengah mengamuk. Makhluk itu mengibaskan ekornya dengan liar, mengepakkan sayap sehingga menimbulkan angin kencang yang meluluh lantahkan benda-benda di sekitarnya.

"Kita harus menghabisi makhluk itu kali ini" ujar Hades seraya mengeluarkan dwisula miliknya. Zeus penganggur setuju, petir yang berada di tangannya mengeluarkan sebuah bola cahaya yang kemudian melesat ke arah Thypon, cahaya itu berhenti dan kemudian meledak tepat di depan muka makhluk itu.

"Groarr!!" Thypon meraung marah kala penglihatan dari tiga kepalanya yang tersisa menjadi buta akibat kekuatan milik Zeus tersebut.

Monster itu bergerak semakin liar, api menyembur dari mulutnya, membumi hanguskan Padang rumput yang tadinya tampak begitu asri tersebut.

"Itu akan membuat Radamanthis marah" Hades meringis kala api semakin menjalar, membakar pohon-pohon dan rumpun bunga yang berada di sekitar mereka.

Poseidon dan Jimin bergerak cepat, mereka mengeluarkan air dari ujung masing-masing trisula milik mereka untuk memadamkan api agar tidak semakin melebar.

"Kau takut pada bawahanmu?" Goda Zeus yang dihadiahi oleh tatapan sinis dari sang penguasa dunia bawah.

"Apa kau sedang mencari ribut denganku?"

"Ini bukan waktunya untuk berkelahi!" Seru Taehyung dan Jungkook secara bersamaan, kedua pemuda itu tidak habis pikir dengan dua orang dewa yang merupakan ayah mereka tersebut.

"Sedikit bantuan di sini!" Teriak Jimin yang saat ini tengah menghalau api yang disemburkan oleh Thypon menggunakan tameng cahaya yang terdapat di ujung mata trisula miliknya.

Taehyung dan Jungkook segera mengeluarkan pedang milik mereka dan berlari menghampiri Jimin yang posisinya semakin terdesak, bahkan pemuda bersurai biru tersebut nyaris terjerembab ke atas tanah, beruntung Taehyung serta Jungkook dengan sigap membantu menangkis semburan api milik Thypon.

Taehyung berputar seraya mengibaskan pedangnya, sebuah gulungan angin tercipta dan melesat dengan cepat menghantam tubuh Thypon, beberapa goresan tercipta pada permukaan kulit Thypon yang bersisik.

King of Demigod : Map Of The Hidden WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang