"Tujuh pemuda pilihan yang memegang kunci takdir, membuka jalan bagi masa depan"
Pemuda bersurai kelabu tersebut menoleh ketika sebuah suara bariton yang penuh dengan kharisma mengalun di dalam ruangan yang di dominasi oleh warna putih tersebut.
Taehyung berdecak, sejauh mata memandang hanya ada warna putih, tidak ada apapun, hanya ada kekosongan dan kehampaan di dalam tempat itu.
"Dimana kau ayah?" Ia berseru memanggil sang ayah yang belum juga memunculkan batang hidungnya.
"Ayah di sini wahai putraku" Taehyung berbalik dan mendapati seorang pria berperawakan tinggi tegap telah berdiri di hadapannya.
"Kau.." Geram Taehyung, ia menatap marah ke arah sang ayah.
"Aku akan menerima semua amarahmu kali ini" Ucap Zeus dengan nada penuh penyesalan.
"Memang seharusnya begitu!" Sentak Taehyung dengan frustasi.
"Kenapa setiap kesalahan yang kau perbuat harus aku yang menanggung akibatnya? Kau itu Raja dari segala dewa, tapi untuk mempertanggung jawabkan semua kelakuanmu di masa lalu kau tidak bisa!" Napas Taehyung terdengar menderu di tempat itu.
Hening selama beberapa saat, ayah dan anak tersebut hanya diam dan saling memandang satu sama lain.
"Nak.." Zeus berusaha meraih Taehyung, namun pemuda itu menyentak tangannya menolak untuk di sentuh oleh sang ayah.
Zeus menghela napas panjang, sang putra tengah marah saat ini dan ia tidak dapat menyalahkan Taehyung akan kemarahannya tersebut.
"Maafkan aku yang selalu membuat kekacauan di masa lalu, maafkan aku yang selalu membebanimu seperti ini" Sesal sang dewa.
Taehyung mengerang kesal. "Bukan permintaan maafmu yang aku butuhkan saat ini ayah, tetapi cara untuk mengakhiri semua kegilaan ini"
"Dengan menemukan dunia untuk kalian tempati, karena dunia para manusia saat ini tidak lagi dapat bersahabat untuk darah campuran seperti kalian, cepat atau lambat kehancuran itu akan datang jika kalian tidak segera pergi dari sana. Karena sejak awal kalian memang tidak ditakdirkan untuk berada di sana" Ucap Zeus dengan penuh misteri.
"Bagaimana? Apakah kelinci itu yang membawa kami menuju dunia yang baru itu?"
"Zachron hanya membawa peta anakku, kau lah yang membawa kuncinya"
Taehyung mengerutkan dahinya tidak mengerti.
"Bersama orang-orang yang memiliki kepingan kunci lainnya, mereka semua telah terikat padamu bahkan jauh sebelum kau dilahirkan" Zeus meraih tangan Taehyung dan kemudian menggenggamnya dengan erat.
Taehyung menunduk dan mengamati pergelangan tangannya, terdapat sebuah benang merah yang tertanam di sana, benang merah itu memanjang dan kemudian terbelah menjadi enam.
"Ketika tujuh bagian itu telah bersatu, maka kalian akan dapat menemukan pintu masuknya"
Taehyung masih tetap diam dan memilih mengamati keenam benang merah tersebut, beberapa diantaranya tampak memudar, bahkan ada satu benang yang sangat tipis dan nyaris putus.
"Apakah ini..." Belum sempat Taehyung menyelesaikan ucapannya, seketika lantai yang ia pijaki menelan seluruh tubuhnya, hingga yang tersisa hanyalah sebuah kegelapan yang tidak berujung.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Demigod : Map Of The Hidden World
FantasyAdalah tugas seorang Kim Taehyung sebagai King of Demigod untuk menemukan dunia di mana para Demigod dapat hidup dengan tenang tanpa perlu memikirkan perseteruan dengan para manusia. Adalah tugas keenam sahabat sang Raja untuk selalu menemani dan b...