15(sebuah kisah baru)

606 112 1
                                    

"Hoshh... Hoshh... Apa yang sebenarnya tengah dipikirkan oleh anak itu?" Jimin menundukkan tubuhnya dan bertumpu pada lutut, deru napasnya terdengar begitu kencang bersahutan dengan milik Jungkook yang berada di sebelahnya.

"Entahlah, Tae hyung bersikap aneh sejak kita kembali dari liburan itu" Jungkook juga sama bingungnya, dia tahu jika Taehyung itu memang sedikit unik dan tak jarang bersikap aneh.

Tetapi ini adalah puncak dari segala keanehan pemuda itu, Jungkook bahkan tidak habis pikir bagaimana mungkin putra Zeus itu digadang-gadang sebagai Raja para demigod dengan semua sikap anehnya tersebut.

Jimin menelan salivanya dengan kasar, "sebaiknya kita kembali, beberapa menit lagi aku ada kelas begitu juga dengan dirimu bukan? Tae pasti tahu apa yang tengah ia lakukan" Pemuda bersurai biru tersebut menepuk pundak Jungkook dan kemudian melangkah kembali menuju akademi.

"Semoga saja" Gumam Jungkook seraya menatap ke arah hutan dimana Taehyung menghilang tadi.

Hutan itu tidak terlalu luas dan masih berada di dalam lingkup pelindung, jadi seharusnya bukan sesuatu yang mengkhawatirkan untuk membiarkan Taehyung berada di dalam sana sendirian bukan?

Jungkook melangkah dengan ragu dan kemudian berlari kecil untuk menyusul Jimin yang telah berada jauh di depannya.

*****
Di lain sisi, Kaki-kaki jenjang milik sang putra Zeus terus berlari, menghiraukan rasa sakit ketika tubuhnya tergores oleh ranting-ranting dan semak belukar yang tadi ia lewati.

Kedua hazel nya terfokus pada satu objek, kelinci yang memiliki ekor tikus, makhluk itu berlari jauh di depan sana.

Sial!

Bagaimana mungkin dengan kaki-kaki pendeknya makhluk itu dapat berlari dengan sangat cepat.

Taehyung menghentikan larinya ketika kehilangan jejak makhluk itu kembali.

"Shit!" Umpatnya.

Benar-benar sebuah kesialan yang beruntun, bagaimana mungkin dirinya dapat kalah berlari dari makhluk yang mungkin hanya setinggi lututnya tersebut.

"Haishh..." Taehyung mengibaskan lengan kanannya yang tergores cukup panjang, darah segar mulai menetes dari lukanya tersebut.

Dengan langkah tertatih Taehyung melanjutkan langkahnya, namun suara gemerisik membuat ia mengurungkan niatnya untuk kembali ke akademi.

Dengan perlahan ia mengendap dan segera bersembunyi dibalik salah satu batang pohon.

"Trixy ssaem?" Gumamnya ketika mengenali sosok sang guru yang tengah menenteng sebuah keranjang.

"Apa yang sedang di lakukan pria pemarah itu di sini?" Gumam Taehyung yang masih berjalan mengendap-endap, berusaha untuk tidak menimbulkan suara.

"E-eh?" Taehyung terkejut ketika seekor burung dengan sayap yang merentang lebar menghadang langkahnya.

Brukk...

Taehyung terduduk ke atas tanah akibat tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya yang terkejut saat hewan itu tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Apa yang kau lakukan di sini? Bukankah kau ada kelas siang ini" Suara itu, kedua hazel Taehyung melebar.

Pemuda itu bergegas bangkit dan membalikan tubuhnya, ia mendapati sosok Trixy yang telah berdiri tidak jauh dari dirinya.

"S-Ssaem..." Taehyung mengusap tengkuknya dengan kikuk seperti seorang pencuri yang tengah tertangkap basah.

Trixy merogoh keranjang yang ia bawa dan kemudian melemparkan sepotong daging pada burung yang berada di belakang Taehyung.

King of Demigod : Map Of The Hidden WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang