18 (perjalanan yang panjang)

652 118 6
                                    

Tik...

Tok...

Tik...

Tok...

Kesunyian. Tidak ada suara apapun selain suara jam yang berdetak di dalam ruangan tersebut, meski sesungguhnya ada makhluk hidup yang mengisi di dalamnya.

Kehampaan, perasaan yang membelenggu dan nyaris mencekik sang pemilik ruangan yang saat ini tengah duduk terdiam menatap pemandangan dari balik jendela.

Di hadapannya tampak enam orang pemuda yang tengah menatapnya dengan tatapan menghakimi.

Taehyung menghela napas panjang, kenapa suasana menjadi tidak mengenakkan seperti ini?

Ia menoleh dan mendapati Seokjin yang telah memasang wajah masam.

Sementara di sebelah Seokjin tampak Yoongi yang juga memasang raut wajah yang sangat sulit untuk di tebak.

"Jadi bisa kau jelaskan?" Tuntut Seokjin kepada Hoseok yang saat ini tengah terduduk di atas ranjangnya.

"Aku baik-baik saja" Ucap Hoseok dengan lirih.

Seokjin berdecih. "Baik-baik saja? Mengurung diri selama berhari-hari, itu yang kau sebut dengan baik-baik saja?!" Marah pemuda tersebut.

Jimin merangkul baju Seokjin, berusaha menenangkan sang hyung yang tampaknya telah mencapai batas kesabaran.

Hoseok tergelak kecil, membuat keenam sahabatnya menatap tidak mengerti kepada putra Aprodhite tersebut.

"Apanya yang lucu?" Tanya Namjoon yang bersandar pada dinding kamar berwarna coklat tersebut.

"Hubungan kita" Timpal Hoseok.

Keenam pemuda itu saling pandang, seakan tengah bertanya apa maksud dari ucapan Hoseok tersebut.

"Tidak kah hubungan ini terasa begitu aneh? Kita ini semula hanyalah orang-orang asing yang tidak saling mengenal, lalu untuk apa kalian mendobrak pintu kamarku seperti itu?" Hoseok menatap pintu kamarnya yang telah hancur.

"Karena kami mengkhawatirkan mu, hyung" Erang Jungkook dengan kesal. Pembicaraan ini sungguh membuat dirinya frustasi.

Putra Aprodhite yang semula menyenangkan kenapa menjadi sangat menyebalkan seperti ini?

Apakah ini efek dari aksinya yang mengurung diri selama tujuh hari?

Hoseok tertawa dengan kencang, "khawatir? Bukanlah dahulu kau tidak pernah perduli pada apapun di sekitarmu, Jeon Jungkook?"

Jungkook terdiam, perkataan Hoseok telak membungkamnya.

"Lalu kau Namjoon, untuk apa kau selalu berada di sisi kami, Perlombaan itu telah lama usai, lantas kenapa kau tidak kembali pada saudaramu itu? Dia pasti terluka dan menganggap jika kau telah mengganti posisinya dengan kehadiran kami"

"Hyung!" Sentak Taehyung yang merasa jika Hoseok telah begitu keterlaluan.

"Tidak, aku belum selesai" Hoseok mengangkat tangannya, menghentikan Taehyung yang berusaha untuk membuat dirinya berhenti bicara.

"Lalu kau Taehyung, bukankah kau seorang Raja? Tetapi sungguh aku tidak dapat melihat sosok Raja itu di dalam dirimu, kau itu hanyalah anak kecil yang masih senang bermain-main, tidak kah terpikir olehmu jika bisa saja sebuah tanggung jawab yang sangat besar saat ini tengah bergantung di pundakmu"

Deg...

Taehyung tersentak, perkataan Hoseok seakan memberikan sebuah tamparan keras pada wajahnya.

King of Demigod : Map Of The Hidden WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang