Lima hari telah berlalu dan kini tiba saatnya untuk Taehyung serta keenam sahabatnya untuk kembali ke Zecaorus.
"Haah, sayang sekali kita harus kembali secepat ini" Jimin menghela napas kecewa.
Taehyung dan Jungkook berseru menyetujui ucapan Jimin, ketiga maknae tersebut tampak tidak bersemangat seperti ketika mereka hendak pergi berlibur.
"Kita bisa kembali untuk liburan berikutnya, kalian tenang saja" Hoseok mengelus kepala ketiga maknae tersebut dengan sayang.
Haah, rasanya hati Hoseok hendak meledak dengan perasaan bahagia yang begitu meluap ini, bahkan sejenak ia melupakan masalah yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya.
Keenam pemuda ini memang obat yang ampuh untuk membuat rasa bahagia kembali menghampiri dirinya.
"Benarkah Hobie hyung? Lain kali kita akan berlibur ke tempat yang lebih indah lagi, janji?" Jimin mengulurkan kelingking kecilnya, membuat Hoseok terkekeh ringan.
"Tentu saja!"
'Jika sisa umurku masih panjang'
Sambung Hoseok dengan sedih di dalam hatinya.
Setelah menempuh perjalanan selama satu hari penuh, akhirnya ketujuh pemuda tampan tersebut tiba di depan pelindung yang mengelilingi Zecourus.
"Kenapa kita harus turun? Aku masih mengantuk dan malas untuk berjalan" Gerutu Yoongi yang masih dalam keadaan mata yang masih setengah terpejam.
Mereka semua terpaksa turun dari mobil dan memasuki pelindung satu persatu, sedangkan Seokjin telah menghilang bersama kendaraan kesayangannya, putra tunggal Athena itu akan memarkirkan mobilnya di suatu tempat rahasia. Begitulah perkataan Seokjin tadi.
"Kajja~ aku masih mengantuk" Yoongi menguap lebar dan sedikit merenggangkan tubuhnya.
Ia dan Jungkook melangkah memasuki pelindung, di susul oleh Jimin dan Namjoon.
Sedangkan Hoseok masih bergeming di tempatnya, ia menatap nanar ke arah depan.
Dirinya tidak dapat melihat pelindung maupun Zecourus, padahal dari jarak ia berdiri saat ini seharusnya bangunan itu sudah tampak. Tetapi hanya rerimbunan pohon yang di tangkap oleh indra penglihatannya.
Hoseok menjulurkan tangannya, namun hanya udara yang dapat ia raih.
Kedua kakinya melangkah mundur, ia menggelengkan kepalanya.
"T-tidak mungkin..." Lirihnya.
Tap...
Sebuah tangan menepuk pundaknya, "apa yang kau lakukan di sini hyung? Ayo masuk" Taehyung menarik tangan Hoseok.
"T-tunggu dulu Tae, aku..." Hoseok memejamkan kedua matanya, bersiap jika pelindung itu akan membuat dirinya terpental.
Namun aneh, Hoseok dapat masuk dengan mudah, seharusnya dengan kondisinya saat ini, Hoseok tidak akan dapat melewati pelindung itu.
"Haah... sungguh hari yang melelahkan, jahat sekali mereka meninggalkan kita" Taehyung melepaskan genggamannya pada tangan Hoseok dan kemudian berlari mengejar sahabat-sahabatnya yang lain.
Hoseok menatap sendu punggung Taehyung yang telah menjauh.
"Apakah kau mengetahui semuanya, Taehyung-ah?" Gumam Hoseok dengan sedih, ia menunduk, menatap kedua telapak tangannya yang tampak bergetar.
"Eoh? Hoseok-ah, apa yang kau lakukan di sini?" Seokjin yang baru saja melewati pelindung menyeringit ketika mendapati Hoseok di sana.
"Ah, aku menunggumu hyung" Hoseok kembali memasang senyuman ceria dan kemudian merangkul bahu Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Demigod : Map Of The Hidden World
FantasyAdalah tugas seorang Kim Taehyung sebagai King of Demigod untuk menemukan dunia di mana para Demigod dapat hidup dengan tenang tanpa perlu memikirkan perseteruan dengan para manusia. Adalah tugas keenam sahabat sang Raja untuk selalu menemani dan b...