Kim Taehyung, dahulunya adalah seorang pemuda biasa yang begitu bahagia meski hanya hidup berdua saja dengan ibunya.
Ia tumbuh seperti anak-anak lainnya, bermain, bersenang-senang dan tertawa mengisi kesehariannya, meski tanpa kehadiran seorang teman. Ya, tidak ada yang mau berteman dengan si Kim miskin Taehyung, bahkan tak jarang ia menjadi sasaran bully oleh orang-orang yang seharusnya bisa ia sebut sebagai teman.
Tetapi tetap saja Taehyung adalah anak yang penuh dengan semangat dan berhati besar, ia tidak memperdulikan perbuatan buruk yang dilakukan oleh orang-orang kepadanya.
Setiap akhir pekan Taehyung akan pergi ke taman yang berada di dekat rumahnya, duduk di sana seraya merasakan angin yang berhembus pelan.
Hal itu selalu ia ulangi setiap minggu dan tidak pernah sekalipun Taehyung merasa bosan.
Tetapi itu semua hanyalah sebuah kenangan indah, yang tidak akan pernah dapat ia ulang kembali.
Karena kenyataan baru yang harus pemuda itu hadapi saat ini adalah bahwa ternyata dia, Kim Taehyung, merupakan seorang putra dewa.
Zeus adalah nama ayah yang selama ini selalu berusaha ia sangkal keberadaannya sekaligus ia rindukan kehadirannya.
Darah Zeus yang mengalir di setiap aliran nadinya seakan membawa sebuah beban baru di usianya yang bahkan baru genap menginjak usia kepala dua.
Ah, bukan beban, tetapi sebuah tanggung jawab yang Taehyung sendiri ragu, apakah dirinya dapat memenuhi tanggung jawab itu?
Ini bukan hanya tentang dirinya, tetapi tentang ratusan atau bahkan mungkin ribuan nyawa yang bergantung pada kedua pundaknya.
Saat ini rasanya Taehyung tidak sanggup hanya untuk mengangkat kedua lengannya, karena begitu berat beban yang sedang ia tanggung.
"Kekuatanku menghilang! Aku akan mati!"
"Hiks... Hiks... Aku tidak mau mati, ayahku, dimana dia? Aku ingin bertemu dengannya!!"
"Dasar dewa brengsek, dia pikir dapat mencampakkan diriku seperti ini? Aku ini putranya, kenapa dia dapat membuangku dengan mudah?! Arghhh..!"
Taehyung memejamkan matanya dengan erat, ia bersandar lemas pada dinding putih tersebut.
Ia dapat mendengar semuanya, teriakan, rintihan dan keputusasaan dari dalam ruangan yang digunakan untuk mengasingkan para Demigod yang telah kehilangan kekuatannya.
Pihak akademi yang memutuskan untuk mengurung seluruh Demigod itu, karena mereka semakin hari akan berubah semakin gila. Tidak menutup kemungkinan jika nantinya mereka akan berbuat nekat.
Taehyung merasa sangat tidak berguna saat ini, memangnya apa yang dapat ia perbuat?
Bahkan menciptakan sebuah portal saja Taehyung masih tidak becus.
"Kau mendengarnya?" Taehyung sontak membuka kedua matanya dan menoleh.
Kedua hazel itu menatap lamat pada pemuda yang berdiri tidak jauh dari dirinya.
"Kau?" Taehyung menatap tidak percaya ke arah pemuda yang tengah bersandar pada sebuah pilar.
Orang yang menjadi lawan bicaranya tersebut mengangkat kepala, hingga tampaklah rupa yang tersembunyi di balik topi yang ia kenakan.
"Kau mendengar bagaimana rasa sakit mereka bukan? Lalu apa yang akan kau lakukan, King of Demigod?"
Taehyung terdiam, tidak tahu jawaban apa yang harus ia berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Demigod : Map Of The Hidden World
FantasyAdalah tugas seorang Kim Taehyung sebagai King of Demigod untuk menemukan dunia di mana para Demigod dapat hidup dengan tenang tanpa perlu memikirkan perseteruan dengan para manusia. Adalah tugas keenam sahabat sang Raja untuk selalu menemani dan b...