12(sebuah kisah baru)

691 132 5
                                    

Dave membuka kedua matanya dengan perlahan, suara gaduh yang terjadi di luar sana membuat ia terbangun dari tidurnya.

Tok...
Tok...

Pemuda itu menoleh dan mendapati seseorang berdiri di dekat jendela kamarnya.

"Siapa di sana?!" Sentaknya. Ia melompat turun dari ranjang ketika sosok itu berlari menjauhi jendela.

Dave membuka pintu kamarnya dengan kasar dan mendapati seseorang berlari dalam kegelapan, tidak ada yang dapat dilihatnya dari sosok itu kecuali topi yang nyaris menutupi seluruh wajah.

Dave memutuskan untuk berlari mengejar orang asing tersebut, ia terus berlari hingga terhenti di depan kamar milik Taehyung.

"Berhenti di sana!" Sentak Dave, namun sosok bertopi tersebut malah menggeser pintu kaca dan kemudian masuk ke dalam kediaman putra Zeus tersebut.

Prangg...

"Sial! Apa yang dilakukannya di dalam sana?"

Dave segera berlari masuk ketika mendengar suara sebuah benda pecah dari dalam sana.

Gelap, hanya ada cahaya bulan yang menjadi pengganti lampu untuk menerangi ruangan yang sangat luas tersebut.

Sejenak Dave terkesima akan kediaman Taehyung tersebut, kamarnya bahkan tidak ada apa-apa nya jika dibandingkan dengan ini.

Ia melangkah menelusuri kediaman Taehyung dengan perlahan, manik birunya meneliti setiap detail bangunan tersebut.

Sepasang kaki jenjang itu melangkah menaiki anak tangga hingga tiba pada sebuah kamar tidur, di tengah ruangan itu terdapat sebuah ranjang yang sangat besar dan menghadap langsung pada balkon.

Dave menyentuh ranjang tersebut dan terdiam, bahkan kamar Namjoon sudah sangat membuatnya iri, lalu jika harus dibandingkan dengan kamar ini?

Pemuda itu terkekeh hambar, ketidak adilan itu terlihat semakin nyata saat ini.

Lalu pandangannya tertuju pada dinding kamar, di sana terdapat beberapa bingkai yang berisikan tujuh orang pemuda tengah tersenyum ke arah kamera.

"Kau terlihat begitu bahagia" Monolognya pada pigura tersebut.

"Aku bahkan tidak pernah melihat senyuman itu" Binar cahaya pada kedua manik mata Dave semakin meredup.

Kedua tangannya terkepal dengan erat, rahangnya mengetat dan suara gemeretak gigi terdengar dengan jelas.

Prang...

Dave meninju bingkai foto tersebut hingga pecah berkeping-keping.

"Sialan..!"

*****
"Pertahankan posisi itu" Taehyung membidik kamera yang berada di genggamannya ke arah Jungkook serta Jimin yang tengah berdiri membelakanginya.

"Bagus!" Seru pemuda bersurai kelabu tersebut ketika berhasil menangkap gambar dari kedua sahabatnya.

"Benarkah?" Ketiga maknae itu kini tengah mengerubungi kamera dengan suara yang begitu gaduh.

"Aku tidak menyangka jika kau memiliki uang sebanyak itu" Seokjin menyenggol lengan Hoseok. Pelaku yang telah membelikan Taehyung sebuah kamera yang bisa dikatakan tidak berharga murah tersebut.

"Ibu selalu menghadiahkan begitu banyak perhiasan setiap ulang tahun maupun natal, terkadang aku sampai bingung harus diapakan semua perhiasan itu" Hoseok hanya terkekeh.

King of Demigod : Map Of The Hidden WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang