6. Enam

118K 11.8K 155
                                    

~Happy reading~


Malam hari kini telah digantikan oleh pagi, sinar matahari mulai terbit sedikit demi sedikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari kini telah digantikan oleh pagi, sinar matahari mulai terbit sedikit demi sedikit. Terdengar burung-burung diluar sana mulai berkicau.

Kring~

Kring~

Kring~

Suara alarm terdengar nyaring didalam sebuah kamar, dan itu mengusik pemilik kamar tersebut, yang tak lain adalah Felicia.

Tangannya bergerak kesana-kemari mencari alarm yang berbunyi nyaring itu, namun tak kunjung ditemukan. Sialan!

Dengan terpaksa ia pun bangun dan melihat ke arah nakas, ah disana rupanya. Ia mengambil alarm tersebut dengan kasar dan melemparnya kuat menuju dinding dan..

KRINGG..

Setelahnya alarm tak bersalah itu hancur berkeping-keping, satu sifat lagi yang belum kalian tau tentang Felicia, ia pemarah. Terutama jika tidur nya terganggu, ia tidak segan-segan menghajar sang pelaku. Kebanyakan orang pasti gitu, ketika waktu tidurnya terganggu, pasti marah.

Felicia menghela nafas dan mengucek matanya pelan, "ini Aurel yang memang kerajinan apa alarm nya yang kurang kerjaan sih?" Keluh nya dengan mata yang masih menatap tajam alarm yang sudah hancur itu.

"Gue masih ngantuk dan Lo seenaknya ganggu waktu tidur gue, hah?!" Tangannya menunjuk-nunjuk kearah alarm. Baiklah, sepertinya nyawanya belum kumpul sepenuhnya.

Gadis itu beralih mengambil handphone dan menghidupkan nya, jam 07.00 pagi.

"Sinting" celetuk nya.

"Mana hari Minggu lagi, biasanya hari Minggu mah gue bangun jam delapan anjir!" Dirinya berteriak kesal.

Ia kembali menatap alarm hancur yang berada di pojok ruangan.

"Dan gara-gara Lo, gue harus bangun satu jam lebih pagi, sialan" cerocos nya disertai umpatan diakhir kalimat.

Felicia kembali menghela nafas, "mulai besok gue ogah make alarm lagi, mana nyaring banget lagi bunyinya"

Dengan terpaksa ia pun bangkit dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi, karena masih terlalu pagi, ia hanya akan mencuci muka dan menggosok gigi saja.

'Sekarang kita panggil Felicia itu Aurel ya!'

Setelah beberapa menit, Aurel keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah yang sudah terlihat segar.

Aurel's Life Transmigration ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang