This is my first story. So, aku minta maaf kalau ceritanya nggak sesuai dengan ekspetasi kalian.
[ Kalian bisa baca bio ku dulu sebelum baca ceritanya ya. Setelah itu terserah kalian mau baca atau ngga. ]
~~~
Heart's Owner, sebuah novel yang saat i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Felicia saat ini sedang makan malam seorang diri dengan tenang di meja makan, ia tidak memperdulikan banyaknya pasang mata yang sedang melihat dirinya dengan pandangan berbeda-beda dibelakang nya. Yang ia pentingkan saat ini hanya perutnya.
Setelah selesai makan malam, ia pun berdiri dan membawa piring kotor tersebut ke dapur untuk dicuci, Felicia sebenarnya pandai dalam hal membersihkan rumah, karena ia juga sudah diajarkan sejak kecil oleh orang tuanya. Walaupun keluarga nya di dunia nyata termasuk orang yang bisa dibilang cukup kaya.
Ketika sampai di dapur, Felicia melihat Bi Asih sedang mencuci piring kotor. Ia pun menghampirinya.
"Bi Asih" panggil nya saat sudah berada di samping Bi Asih.
Bi Asih yang dipanggil pun menengok, "kenapa non?"
Felicia menggeleng "cuma mau ngasih piring kotor Bi"
Bi Asih mengangguk lalu mengambil piring itu dari Felicia.
"Ada yang mau bibi ambilkan nona?" Bi Asih bertanya saat ia melihat Felicia hanya berdiri disampingnya dan memperhatikan dirinya.
Felicia lagi-lagi menggeleng, "Aurel mau nanya boleh Bi?"
"Boleh nona"
"Aurel punya berapa anggota keluarga?" Felicia harus bertanya seperti itu supaya aktingnya menjadi nona muda yang amnesia berjalan sempurna.
Bi Asih yang sedang mencuci pun sontak berhenti, "nona belum tau?" Tanya nya heran.
Sedangkan Felicia menggeleng polos.
Melihat itu Bi Asih pun menghela nafas lalu mulai bercerita.
"Nona mempunyai satu ayah, satu ibu, dan dua kakak laki-laki, ibu nona sudah meninggal saat melahirkan nona..
..Itu juga menjadi salah satu penyebab keluarga nona membenci nona, karena mereka berfikir kalau kelahiran nona sudah membuat mereka kehilangan sosok ibu dan istri"
Felicia mengangguk kan kepalanya, "jadi gitu"
"Terus nama kakak laki-laki ku siapa Bi?"
"Kakak pertama nona bernama Arthur Vincent Deandra, sedangkan nama kakak kedua nona Aresio Since Deandra"
"Terus sekarang ayah sama kakak laki-laki ku kemana?"
