WELCOME TO MY FIRST STORY, HOPE YOU LIKE IT ❤️🐳
Oh ya! Mau tanya sedikit, kalian bisa dapet cerita ini dari mana nih?
~~~~
~Happy reading~
•
•
•Disebuah ruangan bernuansa putih dengan bau obat-obatan yang menyengat, terdapat seorang gadis cantik yang sedang asik dengan pikirannya sendiri, atau bisa disebut melamun.
Entah sudah berapa lama dirinya berdiam diri di sana dengan banyaknya pertanyaan yang masuk kedalam otaknya, seperti, kenapa badan nya hanya terdapat luka kecil? Dan siapa yang membawa dirinya kemari? Kenapa kamar ini sepi sekali?
Seingatnya beberapa saat lalu ia baru saja pulang dari sekolah, dia pulang menggunakan motor miliknya dengan kecepatan sedang, saat dirinya berada di tikungan, dia berniat memelankan laju motor miliknya. Namun ketika dirinya menginjak rem, ia baru tersadar jika rem motor nya blong. Dan disaat yang tepat juga terdapat mobil Lamborghini yang melaju cepat kearah nya, dan kecelakaan pun tak bisa dihindari. Dirinya terpental cukup jauh dari tempat kejadian dengan darah yang sudah mengalir dari beberapa bagian tubuhnya, namun kepalanya yang lebih banyak mengeluarkan darah.
Saat itu dirinya sudah pasrah jika ia akan meninggal di TKP, mengingat luka yang dia dapatkan bukanlah luka kecil, rasa sakit yang dia rasakan juga bukan main rasanya. Disaat dirinya hendak menutup mata, samar-samar dia melihat seseorang keluar dari mobil yang sudah menabraknya dan berjalan kearahnya.
Dia, laki-laki. Batin nya saat sudah mengingat kejadian itu.
Ceklek
Bunyi pintu yang dibuka mampu membuat lamunan nya buyar. Dia melihat ke arah pintu dan mengerjap kan mata nya beberapa kali. Ia baru saja melihat wanita paruh baya yang masuk kesini dengan keranjang buah di genggamannya. Dia tidak mengenal wanita itu.
"Syukur lah nona muda sudah bangun" ucap wanita tersebut, ia langsung duduk di kursi samping brankar setelah menaruh keranjang buahnya di atas nakas.
"Kau siapa?" Tanya gadis itu dengan sorot mata yang datar dan intonasi dingin.
Wanita tersebut sempat menegang dan dengan cepat menormalkan kembali tubuhnya. Tadi, dokter sempat mengatakan padanya bahwa nona muda nya ini bisa saja mengalami amnesia setelah terbangun, karena nona nya sudah terlalu sering mendapatkan benturan keras di daerah kepalanya.
Wanita itu tersenyum kecil lalu menjawab, "saya Bi Asih non" jawabannya.
Sedangkan gadis cantik itu mengernyitkan dahi saat mendengar nama itu, dirinya seperti pernah mendengarnya, tapi dimana?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurel's Life Transmigration ( END )
FantasíaThis is my first story. So, aku minta maaf kalau ceritanya nggak sesuai dengan ekspetasi kalian. [ Kalian bisa baca bio ku dulu sebelum baca ceritanya ya. Setelah itu terserah kalian mau baca atau ngga. ] ~~~ Heart's Owner, sebuah novel yang saat i...