"Bram, kau masih ingat paman Alex kan? Dia mengundang kita di ke rumahnya lusa depan" ucap Radit dengan mata yang tetap fokus pada koran.
"Alexander HK, teman kuliah ayah itu kan?"
"Iya. Dia mau merayakan ulang tahun pernikahannya"
Bram mengerutkan kening merasa bingung.
"Terus apa hubungannya denganku?"
"Ck pokoknya kau ikut saja jangan banyak protes. Lagian kau sudah bisa jalan yah walaupun masih pakai tongkat".
"Terserah ayah saja".
Tanpa di sadari oleh Bram, Radit menyeringai senang.
Sedangkan di lain tempat dua orang perempuan sedang sibuk untuk pesta yang akan di adakan lusa di depan.
"Nanti biar Arini aja yang buat kuenya mom, daripada mommy beli di toko pasti mahal" ucap Arini.
"Daddy gak akan bangkrut hanya karena beli kue" ucap Alex yang tiba-tiba bergabung bersama mereka.
"Daddy gak asik ih, kak Arini tuh sengaja nawarin diri buat bikinin kue supaya ada kegiatannya benar kan kak?" Ucap Rana memandang Arini di sebelahnya.
"Kamu tau aja isi pikiran kakak"
"Tuhkan. Ck Daddy gak peka huuu" seru Rana sembari memeletkan lidah pada Alex dan Alex hanya mendengus sebal karena di ejek anak gadisnya.
"Arini, kalau kamu tetap mau bikinin kue buat pesta lusa Daddy izinkan tapi ingat kandungan mu tidak boleh capek" tegas Alex pada Arini.
"Iya dad"
"Daddy tenang saja aku akan membantu kak Arini, aku kan juga tau bikin kue" ujar Rana dengan sombong.
Alex terkekeh lalu berkata, "sekedar mengingatkan untukmu sayang, jangan menaruhkan garam ke adonan".
Rana melotot mendengar perkataan sang Daddy sedangkan yang lainnya tertawa mengingat kejadian Rana yang salah menaburkan garam ke adonan bukan gula.
***
Rana mendengarkan arahan yang di berikan arini sambil mengaduk adonan kue.
"Berarti kita buat kue kering dulu untuk hari ini kak?" Tanya rana
"Iya. untuk kue tarnya kita buat besok pagi aja kan acaranya sore".
"Oh gitu. Besok jangan lupa bangunin aku, takutnya kalau gak di bangunin malah keterusan seperti biasanya hehehe"
"Dasar"
***
Sedangkan di tempat lain seorang wanita sedang bersembunyi dari kejaran orang-orang berpakaian hitam.
"Sial, kenapa semuanya jadi seperti ini sih" Sofia mendesah lega karena lolos dari kejaran anak buah Bram.
Semenjak Vidio mesumnya dengan Bryan tersebar satu persatu kejahatannya terekspos bahkan ada Vidio dirinya sedang bercinta dengan beberapa pejabat negeri. Dan yang paling parahnya muncul Vidio saat dia membuang bayinya sendiri dari hasil menjajakan tubuhnya sana sini.
"Ini semua karena Arini, kalau tidak ada wanita itu pasti rencana ku akan berjalan lancar. Bryan sudah di penjara jadi aku harus bersembunyi untuk beberapa waktu ke depan"
Atas kejahatannya Bryan di penjara karena terbukti telah mencelakakan Bram dan beberapa kali memperjualkan narkoba kepada rekan bisnisnya.
Sedangkan Bram menggeram marah karena Sofia yang lolos dari kejaran anak buahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Arini
RomansaArini Kusumo terpaksa menerima perjodohan yang dibuat oleh orang tuanya, dia berfikir dengan menerima perjodohan itu tidak hanya membahagiakan orang tuanya saja tapi dirinya juga karena tanpa disadari Arini mulai mencintai laki-laki yang akan dijodo...