13. Flashback Part 1

92 17 2
                                    

Happy reading

Sepulangnya dari cafe, Fajri mengantar Elvina menggunakan motor milik Fenly. Sedangkan Fenly menyetir mobil milik Novi.

"Lega rasanya melihat mereka udah jadian, nggak perlu lagi tiap hari kita ngingetin mereka. Aku cuman berharap hubungan mereka selalu baik-baik aja, dan jangan sampai ada orang ketiga" Novi menatap pinggiran jalanan kota yang dipenuhi lampu-lampu yang sangat indah.

"Aku juga lega by, malam ini menjadi malam yang sangat dinantikan oleh Aji. Semoga Elvi memberikan sepenuh hatinya kepada Aji dan dia benar-benar melupakan Ricky" Novi mengangguk sambil tersenyum.

****

Flashback setahun yang lalu...

Sepasang sepatu berwarna hitam melangkah bergantian melewati banyaknya pintu kelas. Dengan sebelah tangannya ditempelkan di perut, tanpa melihat jalan di depannya tiba-tiba menabrak seseorang dan terjatuh.

Tubuhnya tersungkur di lantai yang dingin dan sedikit berdebu itu.

"Maaf Kak aku nggak sengaja.." ucap Elvina sambil menunduk setelah bangkit. Tidak berani menatap mata orang didepannya.

Sedangkan yang ditabrak hanya berdiri memperhatikan.

"Kalau jalan pake mata dong.." begitu mendengar suara orang di depannya, Elvina mendongak dan mata mereka bertemu.

Inilah awal mula Elvina dan Ricky dipertemukan.

Ricky Zefransyah, merupakan kakak kelas sekaligus first love cewek bernama Elvina Nandini. Juga cowok keren yang diperebutkan setiap cegat (cewek gatel) yang berpapasan. Satu hal ini jangan dilupa, Ricky emang keren dan menjadi rebutan para ciwi di SMA, namun dia juga terkenal sebagai 'playboy berhati malaikat.'

Kenapa disebut playboy berhati malaikat?

Karena... walaupun playboy, Ricky merupakan murid pintar dan berprestasi juga baik hati, sopan bila bertemu orang yang lebih tua. Kekurangannya yaitu cuman satu, dia playboy. Tau playboy? Orang yang sering gonta-ganti cewek.

Mungkinkah Elvina akan menjadi target selanjutnya?

"Maaf kak, aku nggak sengaja tadi aku buru-buru.. Permisi.." pamitnya, karena memang sudah kebelet ingin ke kamar mandi.

Cowok itu menatap intens punggung cewek yang ditabraknya.

"Cantik.." gumam cowok tersebut, kemudian melanjutkan jalannya.

"Huh.. Hampir saja tadi, untung nggak dimarahin. Tapi.. Kakak kelas itu sangat tampan..." Elvina sudah duduk manis di permukaan closet.

"Pengen deh punya pacar kakel, gimana ya rasanya? emm.." Elvina membayangkan betapa bahagia dirinya saat memiliki pacar seorang kakel.

"Nanti gue nanya ke Novi deh, dia kan baru jadian sama kakel tampan juga.." seperti itulah dialog Elvina di dalam kamar mandi, kedua pipinya sudah membulat dan mungkin mirip bola basket berbentuk mini yang ditempelkan (kalian bayangin aja gimana bentuknya).

Di gas keluar, di rem jatuh apa hayoo?
Yang tahu jawab di komen ceffatt..

Sesampainya di kelas, Elvina langsung merangkul sahabatnya sambil cengengesan. Tentu saja Novi heran+bingung.

Perfect Dream [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang