Masih semangat kan?
VOTE SEBELUM BACA!
Happy Reading!
•
•
'jangan nangis lagi, yaa.. Kecuali nangis bahagia'
- Maulana Fajri Adyarazi
🍃
'cuman orang bodoh yang mengulangi kesalahan yang sama!'
- Elvina Nandini
🍃
Puas menumpahkan seluruh air mata dan rasa sakitnya dalam dekapan orang itu.
Barulah Elvina sadar dan mendongak untuk menatap siapa orang tersebut."Nangis aja, nangis.." ucap orang itu masih mengelus-elus lembut rambut Elvina.
Merasa dekapan orang itu tak se-erat sebelumnya, Elvina mendorong tubuh orang tersebut hingga terhuyung ke belakang.
"Lo siapa main peluk orang sembarangan?" Tanya Elvina seraya mengusap kedua pipinya yang basah.
"Gu-gue.." ucap orang tersebut dengan terbata.
"Buka!" titah Elvina, orang itu mengernyit dari balik kaca hemnya sehingga Elvina tak bisa melihatnya.
"Lo mau gue buka baju, di sini?" tanya orang itu dengan polosnya dan sudah memegang kerah jaket yang ia kenakan.
"Helm lo!" orang itu diam sambil memegang helm yang dipakainya.
"Eggak perlu deh kayanya"
"Buka nggak?! Atau mau gue yang buka?" Elvina ingin menggapai kepala orang itu namun kalah cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Dream [END]
Teen Fiction[PART LENGKAP✔] {SUDAH REVISI}✔ "Opening hanya pemanis." ''Boleh di skip pada part awal'' 😌🤌🏼 FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Tetap Vote dan Komen meski sudah End! Cerita ini hanyalah fiksi belaka, bila terdapat kesamaan dengan karya lain maka bukan seb...