Pulang sekolah...
"Ji, gue pulangnya bareng Banghan ya?" ucap Elvina kepada Fajri seraya memasukkan buku ke dalam tasnya.
"Bareng gue aja, Yang.." sahut Fajri.
"Besok aja barengnya, hari ini Banghan ngajak gue beli sesuatu"
"Beli apa El?" tanya Novi yang baru tiba dari ruang guru, mengumpulkan lembar ulangan. Bisa-bisanya jam terakhir dikasih ulangan, mendadak pula.
Gadis itu menghendikkan pundaknya. "Nggak tahu, katanya buat Kak Indah"
"So sweet banget sih Abang lo, pengen deh digituin juga" ujar Novi bersemangat.
"Bukannya Kak Fenly udah so sweet ya?"
"Iya juga sih hehe"
"Gue ikut, Yang.."
"Lo tunggu di rumah aja, kasihan Kak Indah di rumah sendiri"
"Lah, emang nyokap-bokap lo kemana?" tanya Novi.
"Lagi keluar sama uminya Aji, terus bokap gue kan kerja jadi Kak Indah sendirian di rumah"
"Oalah, keknya udah ada lampu ijo nih?" kekeh Novi.
"Apaan lampu ijo, udah gue mau balik"
"Ikuutt.." rengek Fajri menahan lengan Elvina.
"Tunggu di rumah, nggak lama kok. Ntar gue beliin es krim sama permen"
"Emang gue anak kecil apa?" Cowok itu mencebikkan bibirnya
"Yaudah gue beliin jus Strowberry!" tekan Elvina dan Fajri langsung mengukir senyumnya.
"Tapi bener ya? Sama es krim satu hehe"
"Iya Ajii.."
"Jangan 'iya Aji' tapi 'iya sayang', gitu.." ulangnya, mengoreksi ucapan gadisnya.
"Iya sayaangg.. Udah, ayo balik" Elvina meremas kedua pipi Fajri gemas. Cowok itu tersenyum senang.
"Btw, Soni mana?" tanya Elvina tak melihat keberadaan cowok berkacamata bulat itu.
"Nggak tahu tuh, tapi kayaknya dia suka sama cewek di kantin tadi"
"Bella?" tebak Elvina dan Fajri mengangguk.
"Tahu darimana?" tanya Novi ketus, sepertinya masih kesal dengan kejadian tadi pagi.
"Dari Soni sendiri, tadi dia nanya ke gue 'kira-kira Bella udah punya pacar atau pelum?' lah mana gue tahu emang gue Bapaknya?" Ucap Fajri.
"Coba lo tanyain deh, dia suka beneran atau enggak. Terus si Bella anaknya baik atau enggak, jangan sampai Bella mainin perasaan bayik kita, awas aja!" Ucap Novi penuh peringatan.
"Kita dukung kalau emang Bella baik buat Soni" sahut Elvina. Kedua temannya mengangguk.
"Yaudah kalau gitu gue balik duluan ya Nov, Abang gue udah di depan"
"Gue juga udah ditungguin Bang Ganteng"
Mereka bertiga keluar dari kelas..
Novi menghampiri Fenly di parkiran, sedangkan Fajri mengantar Elvina sampai mobil Farhan.
"Kovell.." Novi tiba di samping motor Fenly.
"Baru pulang?" Novi mengangguk.
"Yaudah yuk naik, mau mampir kemana dulu?" tanya Fenly setelah Novi menaiki motornya, Novi nampak berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Dream [END]
Teen Fiction[PART LENGKAP✔] {SUDAH REVISI}✔ "Opening hanya pemanis." ''Boleh di skip pada part awal'' 😌🤌🏼 FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Tetap Vote dan Komen meski sudah End! Cerita ini hanyalah fiksi belaka, bila terdapat kesamaan dengan karya lain maka bukan seb...