35. Mengantar Ricky ke Bandara

67 19 4
                                    

Happy reading

.

follow akun tiktok aku ya, karena aku sering aktif disini bikin kontennya..

follow akun tiktok aku ya, karena aku sering aktif disini bikin kontennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.


Farhan Jawashi dan Ricky Zefransyah.
Mereka dipertemukan di sebuah hotel, di mana pada malam dimulainya kesalahpahaman antara Ricky dengan Elvina.

Di dalam hotel itu, Ricky tidak sengaja bertemu dengan Farhan. Ternyata letak kamar Bunga dengan Farhan bersebelahan.

Pada malam itu Farhan dan Indah masih menjadi pengantin baru. Bisa dibilang mereka sedang honeymoon. Walau masih di negara sendiri dan hotel yang bisa dibilang nggak mahal.

Karena pada saat itu Farhan masih misquen guys.. Sebelum Elvano membantunya mencari pekerjaan dan memberikan jabatan karyawan di perusahaannya. Tapi, Farhan menolak keras penawaran Evano. Pikirnya dia ingin sukses atas kerja kerasnya sendiri.

Honeymoon pada malam itu berlangsung dengan sangat amat tenang dan damai. Sebelum akhirnya terganggu dengan suara berisik dari pemilik kamar sebelahnya.

"Cewek tadi siapa? Kamu selingkuh di belakang aku? Tega kamu ya!" Terdengar teriakan seorang wanita dari dalam kamar.

"Bukan siapa-siapa, kamu tenang dulu. Walau aku jelasin ke kamu, pasti kamu nggak bakalan ngerti karena sebenarnya aku bukan..." hampir saja Ricky keceplosan mengatakan 'bukan tunangan kamu'.

"Bukan apa?" tanya Bunga memelankan nada bicaranya.

"Nggak jadi"

"Kamu sekarang berubah ya, nggak kaya orang yang aku kenal dulu. Kamu yang dulu selalu nurut sama aku dan selalu dengerin aku, tapi kamu yang sekarang.. Kamu kek ngejaga jarak banget sama aku, bahkan pegangan tangan aja udah nggak pernah!" Ucap Bunga, lagi.

Ricky dengan susah payah menahan untuk tidak mengatakan yang sejujurnya, dia hanya bisa membatin. "Karena gue bukan Gilang! Gue bukan tunangan lo! Gue bukan orang yang sebenarnya, Bunga!"

Tak lama dari itu, terdengar ketukan dari balik pintu kamar Bunga.

"Bentar gue mau buka pintu" ucap Ricky setelah itu berjalan ke pintu.

Ceklek -pintu terbuka menampilkan sosok lelaki dan perempuan dengan masing-masing kedua matanya sayu.

"Maaf, ada apa ya?" tanya Ricky.

"Maaf sebelumnya, kami berdua tadi tidak sengaja mendengar seperti terjadi perdebatan dari kamar ini" kata Indah ramah.

"Dan kami berdua terganggu, sangat terganggu!" ujar Farhan penuh penekanan.

Perfect Dream [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang