Acara berlangsung hingga pukul 11 malam. Novi menginap di rumah Elvina, sedangkan Zweitson menginap di rumah Fajri.
"Kenapa lo ikut ke rumah gue sih?" Setibanya di kamarnya, Fajri merebahkan tubuhnya di kasur.
"Udah malem, lagian mana berani gue pulang?" Zweitson duduk di sofa kamar Fajri.
"Lo tidur di sofa, gue di kasur gue!"
"Siapa juga yang mau tidur seranjang sama lo? ogah banget!"
"Yaudah"
Hening
Fajri tidur di kasur miliknya sedangkan Zweitson tidur di sofa.
Mata mereka sama-sama terpejam, tapi fikiran mereka tengah bergelut.
"Son-Ji" panggil keduanya bersamaan, dengan mata yang terpejam.
"Lo dulu!" ucap Fajri.
"Gajadi!"
"Kalau mau ngomong jangan setengah-setengah, gue lagi nggak bisa tidur, jangan ditambahin beban pikiran"
"Emang pikiran lo ada beban? Nggak mungkin"
"Gue juga manusia kali Son, gue juga punya beban pikiran"
"Iya deh iya, emang seberat apa sih beban lo?"
"Gue bingung sama pacar gue"
"Vina?"
"Ya iyalah, siapa lagi pacar gue kalau bukan dia?!"
"Mungkin aja kan kalau lo ada cewek lain"
"Gue nggak se-fuck itu!"
"Becanda Ji astagaa.."
"Becanda lo itu nggak masuk akal"
"Siapa suruh masukin ke akal?"
"Males ah gue, mau tidur!"
"Gue juga"
Begitulah percakapan antara Fajri dan Zweitson sebelum akhirnya terlelap.
SKIP
Beralih ke kamar Elvina. Berbeda dengan dua cowok tadi yang tidurnya terpisah, Elvina dan Novi tidur seranjang.
"Btw, tadi lo mau ngomong apa sama gue?" tanya Elvina kepada Novi yang baru saja memejamkan mata dan harus membukanya lagi.
"Bukan apa-apa kok, El"
"Cerita aja sama gue ada apa? Kalau misalnya lo lagi ada masalah kan siapa tahu gue bisa bantu"
"Nggak ada masalah El, lo jangan berfikiran kegitu"
"Lo lagi ada masalah sama Kak Fenly?"
"Nggak ada"
"Jangan bohong"
"Nggak ada Elvina.. Udah ah tidur, besok sekolah"
Mendengar jawaban Novi, Elvina malah tertawa ngakak.
"Kenapa ketawa?"
"Iya lagian lo lupa apa nggak inget sih? Besok hari libur"
"Oiya lupa" Novi terkekeh, Elvina menghentikan tawanya.
"Btw, mumpung gue lagi di rumah lo. Gimana kalau besok pagi kita jogging?" lanjut Novi.
"Jogging? Nggak mau gue"
"Kenapa?"
"Mager.."
"Yailah pake mager segala.."
Baru ingat ternyata besok hari libur, Novi membatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Dream [END]
Teen Fiction[PART LENGKAP✔] {SUDAH REVISI}✔ "Opening hanya pemanis." ''Boleh di skip pada part awal'' 😌🤌🏼 FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Tetap Vote dan Komen meski sudah End! Cerita ini hanyalah fiksi belaka, bila terdapat kesamaan dengan karya lain maka bukan seb...