Perfect Dream [END]

EXTRA PART (1)

Spesial banget aku buatin extra part!

Ekspektasi aku sih semoga kalian pada suka ya, heheheee..

Happy reading!

🦋

Kelahiran anak pertama dari sepasang suami-istri, Farhan dan Indah. Begitu banyak kebahagiaan di dalam rumah tangganya. Mulai dari Farhan yang sudah mendapatkan pekerjaan dan menjadi pemimpin di perusahaan tersebut dengan dibantu kakaknya, Evano. Kelahiran anak pertamanya, dan ada satu kabar gembira lagi datang dari seseorang.

Siapa itu?

Yap! Semua teman-sahabat-dan pacar Elvina datang di hari kelahiran anak pertama Farhan dengan Indah. Di rumah ini menjadi sangat ramai. Bagaimana tidak? Novi dan Fenly datang bersama kakaknya, Shandy. Zweitson mengajak sepupunya, dan Fajri tentu saja datang bersama kedua orangtuanya.

Ditambah dua orang lagi, yaitu MANTAN. Yes bener banget! Ricky Zefransyah. Jangan lupakan orang ini, bahwa Ricky merupakan teman sekaligus sahabatnya Farhan. Juga mantan dari keponakannya. Eits! Ricky datang tidak seorang diri, melainkan mengajak sahabatnya juga. Siapakah dia? Tebak dulu dongg..

Muhammad Gilang Dika. Ada yang masih ingat dia siapa? Yap! Suaminya Bunga. Bunga, cewek yang dua tahun lalu tidak sengaja merusak hubungan Elvina dengan Ricky hingga mereka berdua putus. Tapi-tapi-tapi.. Kesalahfahaman dahulu telah berakhir, Ricky sudah menjelaskan dengan seyuyur-yuyurnya kann? Namun sayangnya, Elvina tak bisa lagi menerima Ricky sebagai pacar. Karena udah ada Aji Ganteng. Dan bukan hanya itu, dikarenakan Elvina tahu Ricky orangnya seperti apa. Playboy.

Aku kasih kalian ekstra part karena aku ngerasa masih sedikit gantung dari part sebelumnya. Jadi, semuanya akan dikupas-tuntas di bab ini. Yuk gass!!..

.

Elvina dan Novi masih di dalam kamar Indah. Melihat betapa menggemaskannya bayi yang baru berusia tujuh malam itu. Sepasang suami istri itu memberikan nama untuk bayi perempuannya 'Haninda Jawashi'. Sebuah perpaduan dari nama keduanya.

"Adik Ninda gemes banget siihh.. Pipinya lucu bangettt, boleh nggak sih Kak, gue cubit pipi gembul ini?" gumam Elvina yang sangat gemas dengan bayi di bawahnya itu.

"Jangan dong aunty, nanti sakit pipinya Ninda.." jawab Indah-mewakili suara putri kecilnya.

"Iya ihh lucu bangett, jadi pengin punya baby, hihihi.." gemas Novi seraya memainkan pipi gembul bayi itu.

"Nanti aunty Novi juga punya baby sama uncle Fenly." sahut Elvina asal sambil terus memandangi wajah mungil di bawahnya.

"Eh? Jangan-jangan! Enak aja, belum nikah juga!." Sahur Novi, meralat ucapannya.

"Kan bentar lagi bakal nikah kalian." sahut Farhan santai.

"I-iya juga sih, tapi ya jangan sekarang!." tolaknya lagi. Novi tersipu malu jika mengingat bahwa dirinya akan segera menikah. Bukan. Maksudnya tunangan dulu.

"Iya deh iyaa.."

"Lo juga tuh sama Aji ntar punya baby.." ucap Novi kepada Elvina secara tiba-tiba.