2400 kata, nihh😍
Oiya, aku up konten di akun instagram queenbyelv dan di akun Tik-tok queenbyelv
Bagi kalian yang belum follow, difollow yaa.. Karena aku selalu update seputar karya aku di sana😊
Untuk PP akun Instagram dan Tik-toknnya sama kayak PP di akun Wattpad ini (foto kucing putih)
Terimakasih
Happy reading
.
'Rasanya gue pengen mukul kepala lo berkali-kali sampai ingatan lo kembali, tapi gue masih warass'
-Shandy Christa Maulana
.
.
.
Farhan, Dini dan Indah sudah berkumpul di meja makan untuk memulai sarapan.
"Tadi Elvi ada apa ya kok buru-buru banget ke rumah Aji?" tanya Dini membuka suara sambil memasukkan nasi ke piringnya.
"Pacaran kali.." sahut Farhan dan langsung ditegur Indah.
"Mass.. Nggak boleh ngomong gitu, mungkin ada keperluan sama Aji atau sama Uminya Aji?" ucap Indah setelah melayani suaminya.
"Biasanya nggak se-pagi ini loh" tanya Dini lagi.
"Sudah sudah, lebih baik kita lanjutkan sarapan. Nanti biar aku yang nanya" pungaks Farhan.
Sarapan pagi berlangsung dengan hikmad.
SKIP
Novi sudah berada di depan pintu utama rumah Fenly. Sebelum mengetok pintu, dia menarik nafas panjang supaya merasa lebih tenang.
Pintu langsung dibuka dan yang pertama Novi lihat adalah sosok pria berbadan tinggi, berkulit putih dan berambut sedikit panjang. Ditambah lagi, ganteng.
"Maaf, Fenly nya ada, Kak?" tanya Novi kepada pria itu.
"Lo.. Novi ya?" tanya pria tersebut memastikan, Novi mengangguk pelan walaupun masih penasaran dengan pria di hadapannya.
Pria itu kakaknya Fenly. Shandy.
"Iya Kak, Fenly ada di rumah?" tanya Novi sekali lagi.
"Ada kok, dia masih tidur. Lo mau masuk?" Shandy sedikit mundur untuk memberi jalan Novi untuk masuk, tapi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Dream [END]
Teen Fiction[PART LENGKAP✔] {SUDAH REVISI}✔ "Opening hanya pemanis." ''Boleh di skip pada part awal'' 😌🤌🏼 FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Tetap Vote dan Komen meski sudah End! Cerita ini hanyalah fiksi belaka, bila terdapat kesamaan dengan karya lain maka bukan seb...