44. Siomay

247 30 1
                                    

Annyeong adakah yang menunggu Nevan, kalau ada coba spil bintangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong adakah yang menunggu Nevan, kalau ada coba spil bintangnya.
👍😊





~Happy Reading~

***

Brak!

Nevan menaruh helmnya sembarang tempat, membanting tubuhnya di sofa, merebahkan kepalanya di sana.

Lelah setelah kejar-kejaran dengan anak buah dari tempat orang yang sedang dia datangi.

"Gue udah cek semuanya Van," Jovan datang membawa laptop lalu duduk di samping Nevan.

Cowok berkaos hitam tersebut menegakkan tubuhnya, melihat sesuatu yang ingin sedari tadi ia lihat.

"Mereka semua, Selama ini dalang dari penangkapan Pak Malik. Semua kekayaan Papanya Vanessa mereka yang nikmatin." rahang Nevan mengeras apa yang dia pikirkan benar.

Mama tiri dan saudara tiri Vanessa tidak melakukan kejahatannya berdua saja, melainkan ada seseorang lagi yang terlibat.

Dan orang itu adalah. Orang yang Nevan datangi tadi, Beliau bernama Satria Bramono sahabat Pak Malik sekaligus orang yang sudah menjebak beliau masuk kedalam penjara.

"Lo yakin mau kasih bukti ini, ke pihak yang berwajib?" Respon Nevan hanya mengangguk santai.

"Tapi Pak Malik akan semakin lama di dalam penjara, karena dengan bukti ini. Pak Malik memang melakukan tindakan penyuapan dana." Nevan membuang napas memijit pangkal hidungnya.

"Kirim semua datanya ke ponsel gue," titah cowok yang tiba-tiba berdiri.

"Lo mau kemana lagi? Baru juga datang." Nevan tak peduli ia tetap pergi meninggalkan markas Blackstar

Nevan ingin menyelesaikan semuanya, dia ingin kekasihnya bisa hidup tenang dan bahagia.

Ia ingin sekali melihat wajah berseri selalu dari paras cantik dari seorang Vanessa Hanasta, selama ini Nevan tau. Gadisnya selalu menutupi kesedihan di balik tawanya ketika bersamanya.

Nessa pikir Nevan tidak bisa melihat hal itu. Namun nyatanya cowok itu selalu tau tentang Vanessa seseorang yang paling di sayangi Nevan Phoenix Saguna.

Nevan menghentikan motor besarnya, melepas helmnya lalu berjalan masuk ke sebuah tempat, di mana orang-orang di hukum.

Selesai berbicara dengan penjaga ia masuk, dan di sini laju Nevan berada.

Rumah tahanan yang di dalamnya ada seorang pria paruh baya, dan kini orang itu sudah duduk di hadapan Nevan.

"Apa kabar Nevan?" cowok itu tersenyum tipis menjawab pertanyaan orang itu.

"Baik Pa," Nevan membalas senyuman Ayah Vanessa.

Nevan memutuskan menemui Pak Malik, ia ingin memperlihatkan apa yang dia dapatkan dari rumah sahabat dari Pak Malik.

GoodBoy GangstersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang