27. Teman kecil Nevan Phoenix Saguna

349 28 1
                                    

••

Annyeong yorobun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong yorobun.. ✋
Likenya tolong 🙏🏻🥰

. Peringatan! .
Masih sering menggunakan bahasa kasar,
Bijaklah dalam membaca. 🙏🏻


~Happy Reading~

***

Suara yang begitu gaduh terdengar memasuki gedung yang di dalamnya masih ada Nevan dan Gilang, mereka berlari memasuki gedung tersebut menyelamatkan anggota yang kini masih menjadi tawanan Nevan.

"Anjing!!" umpat Keanu kala melihat kondisi Gilang.

Nevan berbalik badan menatap Keanu dengan senyum miringnya.

Nevan maju mendekati bos BlackEagle tersebut, sementara anak buahnya sudah siap siaga melindungi Keanu.

"Lo apain Gilang!"

"Lo nggak buta kan? Bisa lihat apa yang gue lakuin sama anak buah lo yang sudah kurang ajar sama cewek gue!" Ujar Nevan tenang.

"Masih baik gue nggak bunuh dia langsung," katanya menatap Keanu tajam. "Sekali lagi dia bikin gue marah dengan ganggu Nessa lagi." Nevan diam sejenak lebih mendekatkan tubuhnya pada Keanu.

"Nggak cuma Gilang yang gue bunuh. Lo juga gue habisi!" ancamnya.

Setelah menepuk pundak Keanu dua kali, Nevan pergi meninggalkan gedung itu, jalannya mulai tertatih, pusing dan juga rasa sakit di tubuhnya baru dia rasakan.

"Nevan!" pekik Reno yang baru tiba dan langsung membantu cowok itu untuk bangun.

Reno memang baru tiba karena saat perjalanan menuju gedung tersebut, ia di hadang oleh beberapa anggota BlackEagle, dia pun juga berjuang melawan seorang diri.

Beruntung Reno memiliki kemampuan bela diri yang cukup baik, maka dia bisa mengatasi masalah melawan BlackEagle tanpa ada yang terluka pada dirinya.

"Anter gue kerumah Nessa." pinta Nevan.

"Nggak Van. Lo harus kerumah sakit, kodisi lo cukup parah!"

"Anterin gue ke rumah VANESSA!!" bentak Nevan sangat keras, saat ini bukan rumah sakit yang dia butuhkan, namun bertemu dengan Nessa adalah yang dia inginkan.

Reno tampak frustasi, tapi ia juga tidak mungkin membantah keinginan seorang Nevan. "Sial!" umpat Reno sebelum akhirnya membantu Nevan masuk kedalam mobil dan mengantar cowok itu pada kekasihnya.

"Sebenarnya lo itu titisan gatot kaca, atau supermen. Keadaan kayak gini masih aja mikirin yang lain. Lo cuma manusia biasa, lihat keadaan lo."

"Gue nggak butuh ceramah lo!" jawab Nevan matanya terpejam bersandar di kaca mobil.

GoodBoy GangstersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang