~^~
~^~
***
"Nevan-nevan, kamu itu ya, di kasih tuhan wajah ganteng kok tiap hari di kasih hadiah, masih mending hadiahnya bagus bikin kamu makin ganteng. lah ini! Abstrak nggak jelas. Harusnya di jaga, bukan malah di rusak!" omel Bunda Nevan yang melihat sang putra terluka lagi di wajahnya.
Nevan terkekeh sesaat mendengar celetukan sang Bunda. "Butuh pengorbanan Bun, jika ingin melindungi seseorang," jawab Nevan lalu mengambil nasi goreng.
Bunda Nevan melengos lebih memilih meladeni sang suami. "Namanya pemimpin, ya harus bekorban Bun," sambung sang Ayah.
"Betul!" saut Nevan setuju dengan ucapan Ayahnya.
"Ehm. Terserah dah!" pasrah Bundanya, sementara dua laki tampan beda generasi saling pandang dan terkekeh bersama.
Kedua orang tua Nevan memang mengetahui jika anaknya memiliki sebuah perkumpulan. Yang bernama Blackstar, mereka tidak melarang, ataupun memarahi Nevan karena menjadi ketua geng Blackstar. Menurut mereka, jika perkumpulan itu bisa bermanfaat dan membantu orang lain. Kenapa harus di larang.
Tidak semua orang yang memiliki sebuah geng ataupun perkumpulan itu jelek dan merusak. Ada beberapa geng yang masih punya hati, membantu orang yang kesusahan.
Jadi jangan selalu memandang buruk jika orang itu memiliki perkumpulannya sendiri. Bisa jadi yang kita anggap jelek justru sangat baik.
Semua anggota Blackstar sudah memiliki izin dari pihak kepolisian jika ingin mengadakan balapan, biasanya Blackstar akan balapan di salah satu sirkuit yang sudah di rekomendasikan dari kepolisian, bahkan Blackstar sering membantu aparat berwenang untuk bisa menangkap orang-orang jahat. Seperti begal, perampok, dan juga balap liar yang sering di lakukan anak muda. Termasuk musuhnya yaitu BlackEagle.
Blackstar memang mempunyai jadwal untuk melakukan balapan. Namun jika BlackEagle menantangnya, dengan senamg hati Blackstar menyanggupi, Sebab setelah balapan beberapa polisi datang dan menangkap anak buah BlackEagle, dan karena itulah Keanu sangat membenci Nevan.
Anak buahnya selalu di tangkap jika melakukan hal kriminal dan itu semua karena Nevan.
"Van, gimana kabarnya Vanessa? Bunda kangen, kamu nggak pernah ajak dia kesini." Nessa dan Bunda Nevan sudah sangat dekat, bahkan Vanessa sudah memanggil orang tua Nevan dengan sebutan Ayah dan Bunda.
"Kabar baik, nanti pulang sekolah aku ajak kesini. Buat Bunda," katanya tanpa mengalihkan pandangan dari piring nasi gorengnya.
"Beneran ya, awas kalau bohong." Nevan mengangguk sekali tanpa melihat kearah Bundanya.
"Ya Allah gusti, punya anak satu kok gini amat ya." keluh Bunda mengusap dada, melihat kelakuan putranya yang kelewat cuek dengan orang tuanya.
Ayahnya menahan tawa saat melihat istrinya sedang kesal dengan putranya itu, sementara Nevan acuh menikmati nasi goreng buatan Bundanya, tanpa terganggu mendengar gerutuan dari Bunda tersayangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GoodBoy Gangsters
Fiksi Remaja[𝘗𝘭𝘦𝘢𝘴𝘦 𝘋𝘰𝘯'𝘵 𝘊𝘰𝘱𝘺 𝘔𝘺 𝘚𝘵𝘰𝘳𝘺] 📍Awas Baper.📍 ! Mengandung kata kasar ! Nevan Phoenix Saguna, memiliki sifat keras, dingin dan juga kejam, Siapapun yang mempunyai masalah dengannya di pastikan tidak akan selamat. Di depan orang b...