39. Oh NO..

293 29 0
                                    

Annyeong yorobun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong yorobun..
Seperti biasa jangan lupa bintangnya guys.. 😁








~Happy Reading~

***

Nevan sekarang sedang sendirian di kamar inapnya, Vanessa belum kembali dari kantin. Ia berharap gadisnya jangan kembali sekarang dan semoga saja dia bertemu Abah Ruslan dan adik-adik asuhnya di sana, cowok itu duduk di atas kasur bertelanjang dada. menampilkan otot sixpack di perutnya, dia menunduk meringis saat perban di perutnya ia sentuh.

Secara perlahan dan berhati-hati Nevan memakai kaos hitam yang sudah Vanessa siapkan, sudah terpasang di tubuhnya dengan baik ia lalu mencoba menurunkan kedua kakinya berpijak di dinginnya lantai.

Memandang tangan kanannya yang terdapat selang infus, tanpa pikir panjang Nevan menarik selang tersebut hingga terlepas dari punggung tangannya.

Ia sempat meringis lalu mengibaskan tangannya beberapa kali, merasakan ngilu dan perih.

Usai melepas infus, Nevan mengambil pistol miliknya yang dia taruh di bawah bantal, Berdiri perlahan ia mendongak menatap atap langit-langit rumah sakit, memejamkan mata menarik napas panjang lalu di buang secara perlahan sambil tangannya menaruh pistol tersebut di belakang punggung.

Berjalan begitu pelan, selain masih terasa sakit. Tenaganya belum sepenuhnya kembali, maka dari itu dia belum bisa jalan cepat.

Nevan membuka pintu, kepalanya lebih dulu melongok guna melihat kondisi di luar kamar inapnya, di rasa aman Nevan keluar menutup pintu kembali.

Ia berjalan meninggalkan kamarnya, tangan kirinya sambil memegang perutnya, mengedarkan pandangannya.

Rumah sakit terlihat begitu ramai, Nevan menunduk saat melewati koridor rumah sakit, dan tidak lama ponselnya berdering, pesan masuk memberitahu jika Keanu dan Kenzo sudah bertemu di atas atap.

Di roftop kini ada Keanu, Kenzo, Jovan dan Reno. Ada juga beberapa anggota Blackstar untuk berjaga-jaga.

Kenzo sendiri saat pertama kali bertemu lagi dengan Kakaknya, hanya diam dan belum mendekati Keanu. Anak laki-laki itu masih berdiri di sisi Jovan dan Reno.

Bahkan tangannya menggenggam tangan kiri Jovan, namun matanya tak lepas memandangi sang Kakak.

"Kenzo, kamu nggak kangen sama Kakak?"

"Kakak kangen sama kamu," lanjut Keanu. Tangannya ia rentangkan berharap sang adik mendatanginya lalu memeluknya erat.

"Kakak belikan kamu mainan, yang dulu kamu minta. Sekarang, apapun yang kamu minta kakak pasti penuhi. Ayo sini peluk Kakak," Kenzo mendongak menatap Jovan.

Jovan memberi senyum lalu mengangguk sekali, begitu pun dengan Reno saat Kenzo menoleh memandangnya meminta pendapat.

Reno mengusap kepala anak laki-laki itu memberi isyarat untuk segera menghampiri Kakaknya.

GoodBoy GangstersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang