Berusahalah,
Jika kamu kalah,
Anggaplah hal itu sebagai satu kegagalan di dalam hidupmu
yang kini berkurang satu
Artinya kamu semakin dekat dengan peluang keberhasilan.-Leon Altair & Prita Kanahaya-
***
Prita menelan saliva gugup, sudah sering kali cewek itu mengusap keringatnya yang mengalir di pelipisnya.
Padahal suhu ruangan di gedung besar ini lumayan dingin.
Leon kemudian menoleh ke arah prita yang duduk di sampingnya,
"kenapa lo?" ucap cowok itu dengan bibir pucatnya.
Prita menatap leon dengan memelas,
"yon, gue ngga ikutan aja kali ya? Gue takut yon. Nanti kalo gue ngga bisa jawab, dikira gue bodoh banget nanti"
Leon tersenyum mengejek, menoyor pelan dahi prita dengan jarinya.
"suruh siapa ikutan! Kalo sekolah kita ngga masuk 3 besar, gue orang yang paling nyalahin lo nanti!"
Mendengar ancaman leon prita makin cemberut, dirinya seperti ingin menangis.
Leon menahan tawanya melihat tingkah prita, mengambil botol mineral yang sudah tersaji di depan meja mereka masing-masing dan membuka botolnya.
Saat ia hendak membuka mulut, prita dengan cepat mengambil botol itu dan merebutnya dari leon. Menyisakan sedikit air yang tumpah di lengan seragam leon.
"minta minum" ucap prita cepat.
"prita lo—"
Leon ingin mengeluarkan protesnya atas perbuatan prita.
Namun melihat prita yang benar-benar keliatan ketakutan, cewek itu bahkan meminum air mineral itu hingga menyisakan setengah dari isinya.
Leon menghela nafasnya pelan,
"gue ngga harusin kita menang, kalo emang udah takdirnya kalah, mau gimana lagi?" ucap leon tiba-tiba.
Prita menoleh saat mendengar ucapan leon, matanya kini berbinar.
"beneran?!"
Leon hanya memutar bola matanya malas,
"selamat pagi para peserta!"
Kini, semua arah pandangan mengarah ke atas panggung. Melihat sang panitia yang kemarin kembali berbicara dengan microfonnya.
"gimana? Masih pada semangat kan? Hari ini adalah hari terakhir kalian kembali memutar otak. Saya juga mengucapkan selamat pada kalian yang sudah berhasil memasuki 10 besar! Tepuk tangan semuanya!"
Kemudian suara tepukan bersaut-sautan nyaring mengisi suasana gedung.
"baik, kali ini saya akan membacakan peraturannya. Hari ini, akan diadakan soal jawab cepat, ada dua babak penyisihan. Babak pertama, hanya akan dipilih 3 nama sekolah yang berarti 7 nama sekolah akan tereliminasi. Dan babak kedua yang dilaksanakan esok hari akan menjadi babak terakhir siapa yang akan memenangkan olimpiade kali ini"
Mendengar penjelasan dari panitia itu membuat prita kian gugup.
Jika akan begini, ia tidak akan ikut saja! Atau dirinya lebih mengikuti lomba debat atau semacamnya!
"yon..."
Leon menoleh ke arah prita.
"gue yakin lo pasti bisa! Semangat ya, gue doain dari sini!" ucap prita beralasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Altair
Teen FictionChapter I : Saat Kita Bertemu Prita Kanahaya, cewek matre yang berusaha pura-pura kaya untuk mendapat kepopuleran di sekolah. Dengan bermodalkan Kecantikan dan Kepintarannya, ia dengan mudah bergabung dengan circle paling dikagumi di sekolah. Bagi...