1. Si Cewek Rahasia

145 44 2
                                    

"Terkadang orang-orang hanya penasaran, bukannya peduli. Karena itulah, diam adalah cara terbaik."

-Prita Kanahaya.

***

Cewek itu tengah sibuk berkaca dalam mobil, sudah berulang kali ia mengecek penampilannya, karena takut ada yang kurang.

Setelah dirasanya siap, cewek berambut pendek sebahu itu dengan senyumannya yang melebihi sinar mentari pagi ini keluar mobil dengan riang.

"pagi kak" sapa adik kelas di hadapan cewek itu.

"pagi" sapa balik gadis itu.

Prita, cewek beasiswa yang terkenal populer karena kepintaran serta kecantikan yang terpancar dari cewek itu. Tak jarang pula banyak kaum adam yang mengejarnya dan menjadikannya pacar yang membuat cewek itu punya segudang para mantan yang hanya ia manfaatkan ketika ia sedang bosan.

"makin cantik aja lo ta" sapa kakak kelas yang berpapasan dengannya di lapangan parkir.

"thanks" ucap gadis itu singkat.

Gadis berjepit rambut mutiara putih itu sedikit mempercepat jalannya saat dirinya menemukan orang-orang yang dikenalnya.

"hai gais!" sapanya.

"mobil baru lagi?" tanya clara saat melihat mobil yang tadi dikendarai prita tak jauh dari tempat mereka.

"biasalah, gue kan orangnya bosenan" ucap prita sambil mengibaskan rambutnya.

"enak banget jadi lo ta! Gue aja harus ngemis-ngemis dulu selama sebulan sama bokap gue, baru dibeliin mobil!" keluh nina sambil memandang iri ke arah prita.

"ta, kenalin gue ke bokap lo dong. Kali aja kalo ketemu gue bakal dikasih mobil" ucap clara menggoda.

"ih gue juga mau!!" ucap nina antusias.

Prita sedikit gelagapan mendengarnya, namun dengan cepat ia menetralkan wajahnya yang sedikit panik.

"iy..iya nanti gue bakal kenalin"

Lalu ia menatap dion yang sedari tadi menunduk sambil memainkan ponselnya.

"yon, udah lo udah ngerjain PR?" tanya prita yang membuat cowok itu mengangkat kepalanya.

"LAH SEKARANG ADA PR?!" tanyanya panik.

Nina berdecak menatap sahabatnya itu malas.

"itu PR udah dari minggu lalu dion! Makannya jangan main game melulu!" omel gita.

Hal itu membuat dion berdecak,
"gue ngga butuh ceramah lo sekarang nin!"

Lalu tiba-tiba cowok itu langsung menarik lengan prita yang membuat cewek itu kaget.

"buruan ta! Bantuin gue selesain PR!"

"eh, mau kemana?" ucap prita kaget sambil berusaha menyembunyikan pipi nya yang memerah karena tangannya digenggam oleh dion.

"kalian mau bareng ke kelas ngga?" tanya dion saat hendak melangkah.

"ngga, gue mau ke toilet dulu" ucap clara.

"iya, gue juga mau nungguin rafan, kalian duluan aja" kata nina sambil mulai memainkan ponselnya.

"oke, kalau gitu kita duluan ya?" ucap prita sambil menjerit kesenangan dalam hati karena bisa berduaan dengan dion.

Ini momen yang sangat langka!!

***

"ta yang ini langsung jawab aja kan?" tanya dion sambil menatap buku prita.

Aku dan AltairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang