Adam mengambil satu bazooka kemudian membidik zombie merah. "Mati." kata Adam menarik platuk. "Buuzzz." "Booomm." Ledakan terjadi. "Apakah zombie itu mati." kata Adam melihat asap ledakan. "Woaarr." Adam terkejut melihat satu zombie merah perlahan bangkit. "Sepertinya satu tembakan bazooka untuk membunuh satu zombie kekuatan tipe 2." Adam mengambil bazooka lain kemudian membidik zombie merah.
"Good bye." "Buuzzz." "Booom." Ledakan terjadi. Melihat puluhan zombie yang berjalan ke arahnya Adam membeli AK-74M dan 1 amunisi magazen seharga 20 coin. Smartphone bersinar kemudian senjata AK-74M dan sebuah amunisi muncul di depan Adam. Adam mengambil senjata dan mulai menembaki zombie yang berjalan ke arahnya. "Duar, duar, duar."
5 Menit kemudian Adam sedang duduk bersandar di sebuah pohon dan melihat luka gigit di bahunya. "Jika aku memiliki vitalitas di bawah 20, bahuku mungkin akan terkoyak karna gigitan zombie itu." Kata Adam membuka kotak p3k yang dia beli sebelumnya dan mulai membersihkan luka di bahunya dengan alcohol. "Awwww." Adam berteriak.
Setelah membersihkan dan memperban luka di bahunya Adam melihat status dirinya.
Nama : Adam Javier
Usia : 23 tahun
Level : 6 Next level (10/600) Exp
Kekuatan : 13
Agility : 13
Vitalitas : 26
Stamina : 4/13
Reflek : 13
Poin : 10
"Aku level up dua kali lagi." Kata Adam melihat status dirinya. Adam kemudian menambahkan 2 poin di kekuatan, 2 poin di agility, 2 poin di stamina, 2 poin di reflek dan 2 poin di vitalitas. Adam kemudian merasakan tangan kanannya yang memegang smartphone panas. Kemudian Adam merasa seluruh tubuhnya terasa terbakar. "Ahhh." Adam berguling-guling di tanah.
Tidak lama kemudian Adam merasa tubuhnya tidak panas lagi. "Mengapa aku harus tersiksa setiap kali ingin menjadi kuat." Adam tersenyum kecut. Adam membuka aplikasi shop kemudian membeli pakaian. Smartphone bersinar kemudian pakaian yang terbungkus plastic muncul di depan Adam. Adam kemudian mulai menganti pakaiannya.
Setelah mengganti pakaian Adam berkata. "Jika aku kembali ke Surabaya, aku pasti akan di curgai karna masih hidup dan tidak berubah menjadi zombie." Adam melihat smartphone special yang muncul di tangannya kemudian membuka aplikasi shop. Adam kemudian membeli sebuah topeng kulit seharga 5 coin. Smartphone bersinar kemudian sebuah topeng kulit muncul di depan Adam.
Adam kemudian menggunakan topeng kulit. Setelah menggunakan topeng kulit Adam menjadi orang yang sama sekali berbeda. Wajah Adam saat ini seperti pria berusia 30an. "Jarak dari sini ke Surabaya cukup jauh. Jadi aku perlu membeli skeatbord atau sepatu roda." Kata Adam membuka aplikasi shop dan membeli skearbord seharga 10 coin. Smartphone bersinar kemudian skeatbord muncul di depan Adam. "Baiklah, saatnya kembali ke Surabaya." Kata Adam menaiki skeatbord.
20 Menit kemudian Adam tiba di perbatasan Surabaya. Adam kemudian mulai di periksa oleh Tentara. "Dari mana kamu berasal, aku tidak pernah melihatmu keluar dari Surabaya sebelumnya." Kata salah satu tentara.
"Aku berasal dari Jember." Balas Adam. "Apa ada orang yang masih di Jember selain dirimu." Tanya tentara. "Aku tidak tahu." Balas Adam. "Ini tiketmu. Kamu boleh masuk." kata Adam menerima tiket.
Adam tahu pengungsi biasa hanya akan mendapatkan 3 bungkus mie dan sebotol air mineral setiap hari secara gratis. Jika ingin mendapatkan lebih, pengungsi harus bekerja untuk pemerintah atau bergabung ke dalam regu pembunuh zombie. Adam memasuki kota kemudian menaiki skeatbord dan pergi menuju tempat tinggalnya.
10 Menit kemudian Adam tiba di depan rumahnya dan membuka topeng kulit yang dia pakai. Adam masuk ke dalam rumah dan terkejut melihat Angga bersama seorang tentara yang dia kenal. "Bagaimana kamu bisa hidup. Bukankah kamu sudah tergigit zombie." kata seorang tentara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaos
Teen FictionTiba-tiba dunia seperti di film-film. Zombie muncul dimana-mana, hewan mulai bermutasi dan berbagai mahluk aneh mulai muncul. Seorang pria bernama Adam Javier tiba-tiba mendapatkan smartphone aneh sebelum detik-detik kehancuran dunia. Apakah Adam bi...