Adam kemudian melihat Mery yang berjalan keluar dari kamar. "Benar, tadi malam Mery demam tinggi. apa kamu berevolusi juga mer." Tanya Adam melihat Mery. "Sepertinya aku berevolusi Adam, karena aku dapat mencium bau harum." Kata Mery. "Ah, tidak kusangka Meryku juga berevolusi." Ibu Adam berjalan ke arah Mery dan memeluknya.
"Tante sangat harum." Kata Mery memeluk ibu Adam. "Kamu juga sangat harum mer." Ibu Adam tersenyum. "Adam dan ayahnya saling melihat kemudian berkata. "Sepertinya manusia evolusi itu hanya tercipa untuk kaum wanita." "Benar yah. Ratih tetangga kita berevolusi juga." Balas Adam.
"Benar Mery, apa kemampuanmu." Tanya Adam. "Aku tidak tahu." Balas Mery. Adam mengambil sebuah pisau di meja kemudian melukai tangan Mery. "Adam apa yang kamu lakukan." Teriak ibu Adam. Namun ibu Adam terkejut Mery tidak terluka hanya ada sedikit goresan merah di tangan Mery.
"Apa kamu merasakan sakit Mer." Tanya ibu Adam. "Tidak tante, memang apa yang di lakukan Adam." Tanya Mery. "Dia melukai tanganmu dengan pisau. Namun tanganmu tidak terluka." Balas Ibu Adam. "Ahhh." Mery terkejut mendengar kata ibu Adam. "Selamat Mer, kamu menjadi manusia evolusi tipe vitalitas." Adam tersenyum.
Mendengar kata Adam Mery menangis. "Mengapa kamu menangis, bukankah kamu seharusnya bahagia." Ibu Adam mengusap air mata Mery. "Saya menangis karena bahagia tante. Jika menjadi manusia evolusi saya setidaknya bisa membantu Adam untuk menemukan zombie." balas Mery. Mery sudah tahu bahwa aroma manusia evolusi, manusia biasa dan zombie berbeda.
"Baiklah Mom, apa kamu sudah menyiapkan sarapan." Tanya Adam. "Belum, Adam ayo bantu mami membuat makanan." Kata Ibu Adam. "Baik mom." balas Adam. Adam dan Ibunya kemudian berjalan ke dapur.
30 Menit kemudian Adam, Mery dan kedua orang tuanya berada di ruang makan. "Selamat makan." kata Adam kemudian mulai makan. "Pelan-pelan kalau makan." kata Ibu Adam. "Baik mom." balas Adam.
30 menit kemudian Adam mendengar suara ketukan pintu. "Kak Adam apa kamu di dalam." "Masuk Angga pintu tidak di kunci." Teriak Adam. Adam kemudian melihat Angga masuk. "Mengapa kamu cemberut." tanya Adam melihat Angga. "Adikku berevolusi kak, sementara aku tidak." kata Angga bersedih.
"Eh, Anggi juga berevolusi." Adam terkejut. "Benar kak, Anggi berveolusi menjadi tipe kekuatan." Balas Angga. "Ibuku dan Mery juga berevolusi." Balas Adam. "Ah, tante dan kak Mery juga berevolusi." Angga terkejut. Adam kemudian mulai menceritakan ibunya berevolusi menjadi tipe kecepatan dan Mery tipe vitalitas.
"Mengapa manusia evolusi itu kebanyakan wanita kak." Angga tersenyum kecut. "Itu hanya pemikiranmu saja, karena manusia evolusi yang kamu kenal semuanya wanita. Tapi di luar sana banyak laki-laki yang berevolusi, contohnya sersan Yoga." "Baiklah, ayo kita pergi ke markas." Adam menepuk bahu Angga. "Baik kak." Angga mengangguk. Adam dan Angga kemudian pergi.
5 menit kemudian Adam tiba di tempat perkumpulan dan melihat ribuan pria yang berkumpul. Adam dan Angga berbaris kemudian mendengar pria paruh baya yang berbicara di depan. "Apa kalian semua tahu bahwa tadi malam adalah fase ke 2 evolusi." "Ehh. Fase ke 2." Adam bingung.
"Kalian mungkin tidak tahu bahwa tadi malam adalah fase ke 2 evolusi, dan hari ini banyak manusia biasa menjadi manusia evolusi. Sementara manusia yang sudah berevolusi sebelumnya menjadi manusia evolusi tipe 2." Kata pria paruh baya melihat semua orang.
"Contohnya saya. Kemarin saya adalah manusia evolusi tipe vitalitas tapi setelah tadi malam. Saya menjadi manusia evolusi tipe 2 dan memiliki kemampuan manusia evolusi tipe kekuatan." Kata pria paruh baya mengangkat sebuah motor dengan satu tangan.
"Jadi manusia evolusi tipe 2 memiliki dua kemampuan sekaligus." Kata pria paruh baya menurunkan motor. "Aku tidak menyangka manusia evolusi masih bisa terus berkembang. Apakah fenomena ini karena zombie juga berevolusi. Jika begitu, bukankah zombie tipe kecepatan dan zombie tipe kecerdasan juga berevolusi." Gumam Adam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaos
Fiksi RemajaTiba-tiba dunia seperti di film-film. Zombie muncul dimana-mana, hewan mulai bermutasi dan berbagai mahluk aneh mulai muncul. Seorang pria bernama Adam Javier tiba-tiba mendapatkan smartphone aneh sebelum detik-detik kehancuran dunia. Apakah Adam bi...