Bagian 28 Berita Baru

1.5K 210 2
                                    

"Rasa sakit di tubuhku menghilang, apakah aku sudah sembuh." Adam mencoba bergerak kemudian merasa sakit. "Uuhh, aku sangat bodoh jika berharap sembuh secara instan. Tapi jika aku memakan steak terus menerus, aku pasti bisa sembuh dengan cepat."

"Ting." Adam melihat smartphone specialnya berbunyi dan sebuah pesan baru masuk. "+1 Poin vitalitas hadiah memakan steak hewan bermutasi." "Bagus poin Vitalitasku menjadi 15 poin." Adam tersenyum melihat pesan yang dia baca.

Adam melihat aplikasi buku dan melihat banyak gambar baru. "Ini info Gorila." Adam melihat gambar Gorila. "Kera mutasi Celebes crested Macaque mempunyai tinggi badan 3,5 meter. Mempunyai kekuatan fisik 20 poin." "Dia bukan gorila, melainkan kera biasa. Bahkan kekuatan fisiknya 20 poin" Adam terkejut.

"Jika kera biasa bisa sebesar itu, bagaimana dengan mutasi Gorila." Adam kemudian membayangkan king kong. "Uuhh, semoga gorila tidak sebesar king kong." Adam menggeleng.

"Baiklah, aku akan istirahat agar cepat sembuh." Adam kemudian melemparkan bungkus steak ke luar jendela dan memejamkan matanya. Tidak lama setelah Adam tertidur, Intan masuk ke kamar. "Dia sudah tertidur lagi." Intan melirik Adam yang tertidur, kemudian keluar dari kamar.

Keesokan harinya Adam sedang duduk di kamarnya. "Aku sudah menghabiskan 300 coin untuk membeli steak hewan bermutasi dan hasilnya aku bisa duduk." Adam tersenyum. "Jika seorang dokter melihat proses penyembuhanku dia akan sangat terkejut." Adam tersenyum membayangkan seorang dokter yang terkejut.

"Apa kamu tidak merasa sakit saat duduk seperti itu." Edi terkejut saat masuk ke dalam kamar dan melihat Adam sedang duduk. "Tidak, jika hanya duduk." Adam tersenyum. "Kecepatan penyembuhanmu luar biasa, mungkin kamu seorang evolusi yang berbasis vitalitas." Kata Edi. "Aku bukan manusia evolusi." Adam menggeleng. Adam tahu kecepatan penyembuhannya berkat 15 poin vitalitas dan mengkonsumsi 3 steak daging hewan bermutasi.

"Aku punya kabar buruk." Kata Edi tiba-tiba serius. "Coba jelaskan pak." Adam berkata dengan ekspresi serius. "Baru saja aku bertemu dengan zombie setinggi 3 meter, zombie itu memiliki kekuatan seperti manusia evolusi." Balas Edi. "Gleekk." Adam menelan ludah mendengar cerita Edi.

"Jaringan internet dan listrik juga sudah terputus." Lanjut Edi. "Aku sudah membayangkan masalah itu." Adam mengangguk. Kemudian Edi dan Adam mulai mengobrol.

"Baiklah, beristirahatlah agar kamu cepat sembuh." Edi keluar dari kamar. Melihat Edi keluar dari kamar Adam mencengkram tangannya. "Aku harus cepat sembuh." Adam kemudian membeli 1 steak hewan bermutasi lagi dan mulai memakannya.

3 hari telah berlalu, saat ini Adam berjalan dengan pelan menuju kursi. "Jangan memaksakan dirimu." Kata Intan khawatir. "Jika hanya berjalan aku tidak merasa sakit." Adam tersenyum kemudian duduk di kursi. "Haha, sekarang aku yakin kamu seorang evolusi berbasis vitalitas atau penyembuhan nak." Edi tertawa melihat Adam. Adam hanya menghela nafas melihat Edi.

"Pak Edi aku ingin pergi keluar untuk membunuh zombie." Kata Adam. "Ahhh." Intan terkejut dengan kata Adam. "Kamu masih belum sembuh total." Balas Edi. "Percayalah, aku tidak akan mati atau tergigit jika melawan zombie, dan hewan bermutasi biasa." Adam berkata dengan serius.

Edi menghela nafas kemudian berjalan ke lemari dan mengambil pedang katana. "Ini pedang milikmu." Edi menyerahkan pedang ke Adam. "Terimakasih sudah menyimpannya." Adam tersenyum. "Pedang itu sudah memiliki banyak gerigi." Kata Edi. "Aku tahu, sudah waktunya untuk ganti pedang. Tapi aku akan memakainya untuk saat ini." Balas Adam.

Adam kemudian berjalan ke arah pintu dan bergumam. "Saat ini aku sudah menghabiskan 1600 coin dan hanya memiliki 50 coin, jika aku ingin membeli steak dan mempercepat proses penyembuhanku aku harus level up dan menambahkan poin di vitalitas."

ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang