Bagian 95 Melawan Samsuri Dan Kelompoknya

881 114 6
                                    

"Tidak kusangka kita bertemu lagi." Kata pria gemuk yang tidak lain adalah Samsuri. "Hmmm." Adam mendengus seakan merasa dejavu. "Ternyata kamu masih hidup." Kata seorang pemuda yang tidak lain adalah Edo.

"Adam apa kamu kenal dengan mereka." Adam melihat Edi, Jessica dan Steven berjalan ke arahnya. "Aku tidak mengenal mereka." balas Adam. "Oh, apa itu kamu Adam." Adam melihat seorang wanita yang turun dari mobil. Wanita itu adalah Aurel.

Adam melihat Aurel yang keluar dari mobil dan berkata. "Mengapa dia tidak keluar dari mobil." "Apa maksudmu Novi." Balas Aurel. "Benar, dia yang kumaksud." Balas Adam. "Wanita yang kamu maksud sudah mati karena hewan mutasi." Kata sebuah suara wanita dari dalam mobil. Adam terkejut mendengar berita bahwa Novi telah mati. Kemudian Adam lebih terkejut melihat seorang wanita berpakaian ketat yang keluar dari mobil.

Saat melihat wanita berpakaian ketat, Adam menyeringai. "Akhirnya kita bertemu lagi." "Benar, kita bertemu lagi." Balas wanita tersenyum. Adam mengambil pistol dari sakunya dan menembak wanita berpakaian ketat. "Duar." "Adam apa yang kamu lakukan."Aurel dan Edo berteriak melihat Adam menembak wanita berpakaian.

"Bangsat." Adam melihat seorang pria tiba-tiba muncul di depannya dan mendendang perutnya. "Ughh." Adam memegangi perutnya. Adam kemudian melihat pria sudah ada disampingnya dengan menodongkan pistol di kepalanya.

"Adam kenapa kamu tiba-tiba menembak wanita tersebut." Steven terkejut melihat Adam tiba-tiba menembak seorang wanita. Bahkan Edi dan Jessica juga terkejut saat Adam tiba-tiba menembak wanita. "Pak Edi, dia wanita yang membunuh cucumu." Balas Adam. "Apa." Edi, Jessica dan Steven terkejut mendengar kata Adam. Bahkan kedua saudara kembar, dan Merry yang berada di dalam mobil terkejut dengan kata Adam.

"Ughh, tidak kusangka kamu langsung memberikan hadiah sambutan saat kita bertemu kembali." Kata wanita terbangun memegangi dadanya. Adam tidak terkejut melihat wanita tidak terluka. Adam menebak wanita adalah manusia evolusi berbasis vitalitas.

"Samsuri, dan kalian semua. Aku sarankan jangan ikut campur dengan urusanku." Kata Adam mengancam. "Oh, aku tahu kamu memiliki dendam padanya. Tapi saat ini dia anggotaku, dan satu hal yang kamu perlu tahu. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti anggotaku." Balas Samsuri menatap Adam.

Mendengar balasan Samsuri Adam tersenyum dan berkata. "Kamu sebaiknya jangan arahkan pistol di kepalaku." "Hahaha, apa kamu mencoba mengancamku. Kamu hanyalah manusia" sebelum menyelesaikan kata-katanya, Adam sudah mencengkram leher pria dan mengambil pistolnya dengan cepat.

"Ugghhh." Pria tidak bisa bernafas saat lehernya di cengkram oleh Adam. "Adam lepaskan Budi." Teriak Aurel saat melihat Adam mencengkram leher pria. "Adam, apa kamu ingin melawan kami." Kata Samsuri dengan serius.

"Jika kalian menghalangiku untuk membunuh wanita itu. Aku tidak masalah melawan kalian." Kata Adam dengan ekspresi serius. Adam sudah tidak peduli melawan beberapa manusia evolusi. Yang ada di pikirannya sekarang adalah membalas dendam kematian Bunga dan Intan.

Mendengar kata Adam, Edi dan Steven memiliki ekspresi buruk. Sementara Jessica sudah gugup dan panik. Kedua saudara kembar dan Merry juga panik saat mendengar Adam akan bertarung melawan Samsuri dan kelompoknya.

ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang