"Edo diamlah." Teriak Samsuri. Mendengar teriakan Samsuri Edo terdiam. "Adam bisakah kamu memberikan pistolmu kepadaku, aku akan menukarnya dengan beberapa makanan." Kata Samsuri tersenyum.
Adam hanya menghela nafas. Dia mengingat perkataan Aurel bahwa ada 5 manusia evolusi di pihak Samsuri. Jika Adam memaksa bertarung dengan pihak Samsuri. Adam yakin 90% dia akan mati. "Ambilah." Adam mengeluarkan pistolnya dan melemparkan ke arah Samsuri.
Samsuri menangkap pistol yang dilemparkan Adam dan memeriksanya. "Budi, beri dia 1 dus mie instan." Kata Samsuri. "Terimakasih, tapi aku tidak butuh." Kata Adam menarik gas motornya dan pergi meninggalkan Samsuri dan kelompokya. "Sombong." Edo menggertakan gigi saat melihat tingkah Adam.
"Menarik, lain kali saat kita bertemu. Kamu akan menyesal." Gumam Samsuri kemudian memasuki mobil. Sementara Novi hanya menghela nafas. Novi sangat kecewa dengan sikap Adam.
"Adam siapa mereka, apakah kata mereka benar. Kamu meninggalkan wanitamu." Tanya Merry. "Mereka hanya orang asing. Benar, aku meninggalkan seorang wanita kepada mereka. Karena wanita itu membongkar rahasiaku." Gumam Adam. Saat ini Adam 100% yakin bahwa Samsuri mengincar pistolnya.
Selama diperjalanan Adam melihat banyak zombie dijalanan. "Semakin ke barat, jumlah zombie yang aku temui semakin meningkat." Gumam Adam secara pelan. Adam berpikir bahwa dirinya telah melewati ratusan zombie.
"Woar." Tiba-tiba Adam mendengar geraman dan melihat sosok biru melesat ke arahnya. "Buukkk." "Bruuaakk." "Ahhhh." Adam dan Merry terjatuh dari motor. "Ughh, aku sangat sial hari ini." Adam memegangi dadanya.
"Merry apa kamu baik-baik saja." Kata Adam melihat Merry disampingnya. "Ahhh, sakit Renji." Merry kesakitan. Ekspresi Adam menjadi buruk melihat badan penuh luka Merry, serta kepalanya yang berdarah.
"Ggrrr." Mendengar geraman, Adam melihat zombie bewarna biru yang berjarak 15 meter darinya. "Heh, zombie tipe kecepatan ya." Kata Adam mengambil pedang dari punggungnya. "Grrr." Seakan tahu bahwa Adam ingin melawannya, zombie melesat ke arah Adam dengan cepat.
"Sial." Adam mengutuk dan secara reflek mengayunkan pedangnya ke depan. Zombie menghindari tebasan Adam, dan menusuk perut Adam dengan cakarnya. "Berengsek." Adam memegang lengan zombie kemudian menebas kepalanya. "Crash." Adam memotong kepala zombie.
"Ahhh." Renji berteriak saat menarik cakar zombie yang menusuk perutnya. Adam memuntahkan darah dan terjatuh. "Apa aku akan menjadi zombie." Adam tersenyum kecut melihat luka diperutnya.
"Grrr." Adam mendengar suara dan melihat banyak zombie berjalan mendekat ke arahnya. "Hahaha, aku benar-benar sial hari ini." Adam tertawa. "Tapi aku tidak ingin mati dimakan zombie." Adam membuka aplikasi shop di smartphonenya kemudian membeli steak hewan bermutasi dan pistol.
Beberapa detik kemudian steak yang terbungkus plastik dan pistol muncul di depan Adam. "Uuhh, Ayo bertarung." Kata Adam membuka bungkus plastik secara terburu-buru dan mengigit steak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaos
Teen FictionTiba-tiba dunia seperti di film-film. Zombie muncul dimana-mana, hewan mulai bermutasi dan berbagai mahluk aneh mulai muncul. Seorang pria bernama Adam Javier tiba-tiba mendapatkan smartphone aneh sebelum detik-detik kehancuran dunia. Apakah Adam bi...