Bagian 128 Meninggalkan Kota Malang

120 20 0
                                    

30 menit kemudian Adam dan Santy telah selesai makan. "Kak, bagaimana dengan luka-lukamu." Tanya Santy melihat Adam. Adam membuka perban di kakinya dan melihat luka di kakinya mulai mengering. "Aku sudah sembuh 80%. Besok mungkin aku sudah sembuh 95%." Balas Adam.

"Jika begitu mengapa kita tidak diam disini saja kak sampai besok." Kata Santy melihat Adam. "Tidak, ayo kita cari tempat lain. Aku juga sudah gatal ingin membunuh zombie." kata Adam memegang dua pistol. "Baik kak, aku akan mengikutimu." Santy mengangguk.

Adam dan Santy kemudian keluar dari rumah. "Woaarr." Saat keluar dari rumah Adam melihat beberapa zombie yang berlari ke arahnya. "Cari mati." "Duar." "Duar." "Duar." Adam menembaki zombie. "Ayo pergi." kata Adam setelah membunuh zombie yang berlari ke arahnya. "Baik kak." Santy mengangguk kemudian mulai mengikuti Adam.

10 Menit kemudian Adam melihat mobil pick up yang kuncinya masih tertancap. "Adam masuk ke dalam mobil kemudian menyalakan mobil. "Broom." Mobil menyala. "Masuklah." Kata Adam melihat Santy. "Baik kak." Santy mengangguk dan masuk ke dalam mobil. Setelah Santy masuk ke dalam mobil dan memasang sabuk pengaman Adam menginjak gas.

"Kita mau pergi kemana kak." tanya Santy. "Kota Blitar." Balas Adam. "Kak di depan ada beberapa zombie." kata Santy. "Aku tahu." Adam kemudian menghindari zombie. "Kak, kamu jago menyetir." Santy kagum.

10 Menit kemudian Adam yang sedang menyetir menginjak rem. "Criittt." Badan Santy gemetar saat melihat sosok zombie sebesar 6 meter. "Zombie kekuatan tipe 2." Kata Adam melihat zombie berkulit merah sebesar 6 meter. "Broom." Adam memundurkan mobil.

Setelah mundur cukup jauh Adam turun dari mobil dan melihat smartphone yang muncul di tangannya. Adam membuka aplikasi shop kemudian membeli 2 bazooka RPG-28 seharga 40 coin. Adam mengambil bazooka kemudian membidik zombie kekuatan tipe 2. "Busshh." Adam menarik platuk.

"Booom!!." "Woaarr." Rocket meledak setelah mengenai badan zombie kekuatan tipe 2. Tidak lama setelah asap ledakan menghilang Adam melihat zombie kekuatan tipe 2 berlari ke arahnya. "Terima ini." kata Adam mengambil bazooka lainnya kemudian membidik zombie kekuatan tipe 2. "Buushh." "Booom!!." Ledakan terjadi.

Tidak lama setelah asap ledakan menghilang, Adam melihat zombie kekuatan tipe 2 tergeletak di tanah. Adam melihat smartphone di tangannya dan melihat pesan pemberitahuan. "Kill zombie kekuatan tipe 2 Exp +50 coin +500." "Ternyata dia sudah mati." Kata Adam masuk ke dalam mobil.

"Kak kamu sungguh luar biasa. Menurutku kakak lebih hebat dari pada manusia evolusi." Santy melihat Adam dengan mata berbinar. Adam mengelus rambut Santy dan berkata. "Manusia evolusi punya kekuatan, kecepatan dan vitalitas yang hanya dimiliki super hero. Sedangkan aku hanya memiliki kekuatan manusia biasa."

"Tapi kakak tetap luar biasa. Manusia evolusi pasti akan mati jika terkena 2 dua tembakan bazooka sama seperti zombie raksasa itu." Kata Santy melihat zombie yang tergeletak di tanah dengan badan hangus dan hancur. "Baiklah ayo kita melanjutkan perjalanan." Kata Adam memasang sabuk pengaman dan menutup pintu. "Brooom." Adam menginjak pedal gas dan pergi.

Saat Adam dan Santy pergi 5 pria berpakaian hijau. "Apa dia Adam yang sedang kita cari." Kata seorang pria botak. "Benar, dia pria yang kita cari." Balas pria lain melihat foto Adam. "Kita harus waspada saat menghadapinya. Dia memiliki kemampuan untuk memunculkan senjata dari udara kosong seperti yang di rumorkan. Bahkan zombie kekuatan tipe 2 dapat dia bunuh dengan mudah." Kata pria lain. "Kami tahu." Balas 4 pria kemudian mengendarai mobil yang tertutup tanaman.

20 Menit kemudian Adam yang sedang menyetir menginjak rem. Adam melihat pohon tumbang di tengah jalan. "Ayo keluar." Kata Adam keluar dari mobil. "Baik kak." Santy juga keluar dari mobil.

ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang