Bagian 87 Invasi Zombie III

812 103 1
                                    

Setelah membunuh zombie tipe kecepatan, Adam mulai menembaki zombie yang berlari ke arahnya. "Dur, dur, dur, dur." "woar." "woar." "woar." Zombie berjatuhan sebelum bisa menyentuh Adam. "Click, click." Adam melihat amunisi peluru sudah habis sementara masih ada puluhan zombie yang tersisa.

"Satu-satunya cara saat ini yaitu lari." Kata Adam melempar senapan mesin dan berlari. "Woar." Para zombie berlari mengejar Adam. Melihat dirinya dikejar puluhan zombie, Adam kemudian membuka aplikasi shop dan membeli 5 granat tangan.

Beberapa detik kemudian smartphone mengeluarkan cahaya putih dan 5 granat tangan muncul di depan Adam. Adam kemudian mulai mengambil 5 granat dan melemparkan ke arah para zombie yang mengejarya. "Boom." "Boom." "Boom." Banyak zombie yang terlempar akibat terkena ledakan granat. "Makan itu." Kata Adam melihat para zombie terkena ledakan bom.

"Woar." Adam melihat masih banyak zombie yang mengejar ke arahnya. "Mungkin tidak lebih dari 30 zombie yang tersisa." Kata Adam mengambil pistol dari saku celananya dan mulai menembaki zombie dengan berjalan mundur. "Duar." "Duar." "Duar."

"Click, click." Melihat peluru pistol habis Adam berlari lagi dan membuka aplikasi shop. Adam sekali lagi membeli 5 granat tangan. Beberapa detik kemudian smartphone mengeluarkan cahaya putih dan 5 granat tangan muncul di depan Adam.

Adam mengambil 5 granat dan melemparkan ke arah zombie kawanan zombie yang mengejarnya. "Boom, Boom." "Woar." "Boom." Banyak zombie terlempar akibat ledakan granat. Setelah melemparkan 5 granat Adam melihat hanya satu zombie yang masih berdiri dan berlari ke arahnya.

"Hanya satu ya." Adam memasang kuda-kuda bertarung dengan tangan kosong dan menunggu zombie mendekat ke arahnya. Melihat zombie mendekat ke arahnya Adam tiba-tiba memukul dagu zombie sekuat tenaga. "Uppercut." Zombie terlempar ke belakang dan terjaruh terkena pukulan Adam.

Adam berjalan ke arah zombie yang hendak bangun dan memukuli wajahnya. "Right hook, Left Hook." Kata Adam berteriak dan terus memukuli wajah zombie sampai hancur. Melihat zombie tidak bergerak Adam menghela nafas dan berdiri. "Sungguh melelahkan." Adam terengah-engah melihat ratusan mayat zombie yang tergeletak di jalan.

"Benar, apakah satu zombie tipe kecepatan itu juga terkena dampak ledakan bazooka." Gumam Adam. Adam hanya mengingat dua zombie tipe kekuatan dan satu zombie tipe kecepatan yang menyerangnya.

Adam kemudian mengambil sebuah tongkat kayu yang tergeletak di jalan dan berjalan ke arah ledakan bazooka. Setelah tiba di tempat ledakan bazooka, Adam tidak melihat mayat zombie berkulit putih. "Sialan, apa dia kabur bersama zombie tipe kecepatan." Adam mengutuk menyadari tidak menemukan mayat zombie berkulit putih.

Adam membuka smartphone yang tiba-tiba muncul di tangannya, dan melihat banyak pesan masuk. "Kill zombie exp +1, coin +10." "Kill zombie exp +2, coin +20." Adam melihat semua pesan dan menyadari dirinya hanya membunuh tiga zombie evolusi. "Ternyata benar, zombie berkulit putih itu masih hidup." Kata Adam dengan ekspresi serius.

Namun tatapan Adam tiba-tiba terfokus dengan pemberitahuan yang muncul di smartphone. "Apakah anda ingin mengupragade smartphone ke versi 2.0." "Hahaha, tentu saja aku akan upragade." Adam tertawa dan setuju mengupragade smartphone.

"Coin otomatis terpotong 10,000." Pemberitahuan muncul dan smartphone tiba-tiba mati. Tidak lama kemudian sebuah angka mulai muncul, 0%, 1%." Melihat smartphone dalam proses update Adam berjalan ke arah rumah dimana dia makan beberapa saat lalu.

ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang