Bagian 51 Perubahan

1.2K 143 1
                                    

"Shit, mengapa sudah level maximal." Adam terkejut melihat status dirinya sendiri. "Apa batas tubuh manusia biasa hanya level 9." Adam mulai merenung. "Sudahlah aku tidak perlu memikirkannya, selama aku mempunyai smartphone special hidupku sedikit terjamin." Gumam Adam.

"Karna aku tidak bisa level up lagi, aku akan menambahkan 3 poin di vitalitas dan 1 poin di stamina. Aku ingin lihat apakah memiliki 20 poin vitalitas merubah tubuhku." Kata Adam kemudian menambahkan poin.

"Aahh." Adam berteriak saat merasakan aliran listrik dari smartphone specialnya. "Uuhh, mengapa aku tiba-tiba ngantuk sekali." Kata Adam kemudian berbaring di sofa dan tertidur.

"Adam lihat pakaian yang aku kenakan. Cocok tidak denganku." Kata Novi setelah keluar ruangan. "Eh, apa Adam tertidur." Novi melihat Adam yang tertidur di sofa dan mendengkur. "Dia baru saja sembuh dan langsung melawan zombie. Dia pasti kelalahan, jadi wajar jika tertidur sangat cepat." Novi tersenyum kemudian mencium pipi Adam dan berkata. "Terimakasih Adam."

"Uuhh. Sepertinya aku tertidur." Kata Adam menguap dan bangun dari sofa. "Kamu sudah bangun." Novi yang juga tertidur di sofa sebelah Adam terbangun. "Apa aku membangunkanmu." Kata Adam. "Tidak, kamu tidak membangunkanku." Novi tersenyum.

"Setelah tidur, aku merasa tubuhku berbeda." Kata Adam kemudian berdiri dan merentangkan tangannya. "Emm, mungkin cuma perasaanku saja, kamu semakin bertambah tinggi Adam." Novi berdiri dan membandingkan tingginya dengan Adam.

Adam terkejut dengan kata Novi kemudian bergumam. "Apa efek vitalitas 20 poin menambahkan tinggi badanku. Pantas saja aku tiba-tiba mengantuk sekali setelah menambahkan poin."

"Adam apa kamu mempunyai steak itu lagi, aku lapar." Kata Novi tersipu malu. "Tunggu." Kata Adam kemudian membuka aplikasi smartphone specialnya. Adam kemudian terkejut melihat pemberitahuan di smartphone specialnya. "Upragade smartphone ke versi 2.0 membutuhkan 10,000 coin."

Adam terdiam beberapa detik kemudian menyeringai. "Setelah di upragade mungkin ada item baru yang dijual, atau aku bisa level up sekali lagi." Gumam Adam dipikirannya. "Adam kenapa kamu tersenyum sendiri." Novi menepuk lengan Adam.

"Oh, tunggu sebentar." Kata Adam tersadar kemudian membeli steak dan berbagai makanan yang menghabiskan total 150 coin. Beberapa detik kemudian Smartphone mengeluarkan cahaya putih, kemudian steak dan berbagai makanan muncul di depan Adam.

"Adam kamu sangat luar biasa, bagiku kamu lebih hebat dari pada manusia evolusi." Kata Novi bahagia melihat berbagai makanan yang muncul di depannya. Adam mengabaikan kata Novi dan melihat total coinnya yang tersisa. "Saat ini aku mempunyai 2,000 coin. Berapa banyak zombie yang harus aku bunuh agar coinku menjadi 10,000." Adam menghela nafas.

"Novi apa yang kamu bilang tadi." Tanya Adam. "Bagiku kamu lebih hebat dari pada manusia evolusi." Kata Novi malu. Adam hanya tersenyum dan tidak membalas kata Novi.

10 menit kemudian Adam dan Novi selesai makan. "Kurasa aku sudah 90% sembuh." Kata Novi bersemangat setelah mengkonsumsi setengah steak daging hewan bermutasi. "Baguslah jika kamu sudah pulih." Adam tersenyum.

"Adam apa rencana kita berdua kedepan." Tanya Novi tiba-tiba. "Bukankah sudah jelas, tujuan pertama meninggalkan kota." "Bruak." "Duar." "Duar." Saat hendak menyelesaikan kata-katanya Adam dan Novi mendengar sebuah suara ledakan dan baku tembak. "Sepertinya ada pertempuran." Kata Adam dengan ekspresi serius. 

ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang