Adam kemudian melihat Doni dan semua orang muncul. "Pasti kamu terkejut dengan perubahan Ratih." Doni tersenyum berjalan menuju Adam. "Siapa yang tidak terkejut jika Ratih secepat super hero flash." Balas Adam. "Hehe, sekarang aku adalah manusia evolusi kak Adam." Ratih tertawa.
"Manusia Evolusi." Adam bingung. "Aku membaca di internet banyak orang yang tiba-tiba demam. 1 jam kemudian mereka terbangun dan memiliki kemampuan seperti super hero. Seperti bisa berlari sangat cepat, bisa mengangkat mobil dengan satu tangan. Semua orang yang terbangun dan tiba-tiba memiliki kemampuan superhero di juluki manusia Evolusi" Doni menjelaskan.
Adam terkejut mendengar kata Doni kemudian melihat Ratih. "Kamu sangat beruntung, karna kamu baik-baik saja aku akan pergi." Adam berjalan pergi. "Kak Adam kenapa tidak duduk dan mengobrol dengan kita." Kata Ratih. Adam melambaikan tangannya dan terus pergi.
Tidak lama kemudian Adam tiba di rumahnya kemudian memukul dinding. "Buk." "Kenapa gadis lemah seperti dia yang berevolusi. Bukan pria sepertiku." Adam mencengkram tangannya kemudian menghela nafas. "Aku memiliki smartphone special, jadi aku tidak boleh iri. Tapi kecepatan Adam sangat luar biasa."
Adam mengingat Ratih yang dalam jarak 5 meter bisa muncul disampingnya tidak lebih dari 2 detik. "Berapa agility yang kubutuhkan untuk secepat Ratih." Adam menghela nafas kemudian duduk di sofa.
Adam mengambil smartphone pribadinya kemudian melihat beberapa pesan dari orang tuanya. Adam tersenyum kemudian membalas pesan. "Aku baik-baik saja. Mom dan Dad tidak perlu khawatir." Adam kemudian melihat berbagai berita di internet. "Seorang pria berevolusi mengangkat mobil dengan satu tangan dan melemparkannya ke arah zombie." Adam melihat berita dan tersenyum kecut. "Jika aku bertarung dengan manusia berevolusi. Aku pasti kalah dengan mudah."
Adam juga menemukan sebuah berita. "Jika tergigit zombie, 1 menit kemudian anda akan berubah menjadi zombie." "1 menit itu waktu yang singkat." Adam termenung kemudian mendengar suara ketukan pintu. "Tok, tok."
Adam mengambil katana dan berjalan menuju pintu. Adam melihat bahwa Jessica yang mengetuk pintu. "Ada apa." Kata Adam membuka pintu. "Bisakah kamu mengantarku pulang." Kata Jessica dengan malu. "Terlalu bahaya untuk bepergian jauh. Memangnya kenapa kamu ingin pulang." Adam heran.
"Apa aku harus mengatakan alasanku ingin pulang kepadamu." Jessica malu. "Harus, karna kamu minta bantuanku." Balas Adam. "Aku ingin mengganti celana dalam." Jessica tersipu malu. Adam terkejut kemudian berkata. "Mengapa tidak memakai pakaian pembantuku terlebih dahulu, besok aku akan mengantarmu pulang." "Ahh, apa kamu berjanji mengantarku pulang." Jessica bersemangat.
"Aku janji, tapi kamu harus mempersiapkan mental. Jika suatu hal buruk terjadi padamu." Kata Adam dengan serius. "Aku tahu, aku sudah siap." Jessica mengangguk. Adam mengabaikan Jessica kemudian menyuruhnya masuk ke dalam rumah.
"Apa tahu kamu pasti iri dengan Ratih." Kata Jessica melihat Adam. "Aku tidak iri." Balas Adam berbohong. "Jangan berbohong, buktinya kamu langsung pergi saat mendengar Ratih berevolusi." Balas Jessica. "Bisakah kau diam." Adam mulai kesal terhadap Jessica.
"Jangan mudah marah. Apa warna rambut kuningmu alami." Tanya Jessica. Adam mengabaikan Jessica kemudian masuk ke dalam kamarnya." Jessica yang melihat dirinya di abaikan tersenyum kecut. "Dia pasti kesal karna gadis lemah yang diselamatkannya kemarin sudah berevolusi. Sedangkan dirinya tidak." Jessica menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaos
Teen FictionTiba-tiba dunia seperti di film-film. Zombie muncul dimana-mana, hewan mulai bermutasi dan berbagai mahluk aneh mulai muncul. Seorang pria bernama Adam Javier tiba-tiba mendapatkan smartphone aneh sebelum detik-detik kehancuran dunia. Apakah Adam bi...