19# Uri Junkyu

6K 775 103
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡








"Kyu?" Panggil junghwan saat membuka pintu kamar si manis, maniknya menatap heran sang istri yang masih bergelung selimut. Tidak biasanya junkyu bangun kesiangan, walaupun dia sosok pemalas tapi semenjak menikah junkyu jadi sosok yang rajin, paling tidak dia akan menemani para suaminya sarapan.

Junghwan mendekat kearah ranjang, tatapannya masih tertuju pada sosok si pemilik kamar. Yang berani masuk kamar junkyu hanya hyunsuk dan junghwan, karena selain itu junkyu akan melarangnya. Bukan tidak adil tapi dia hanya butuh ruang privasi dan khusus untuk hyunsuk serta junghwan junkyu menyiapkan ruang disalah satu privasi nya, ingatkan jika mereka berdua lah orang yang pertama menerima kehadiran junkyu.

"Junkyu?" Junghwan memanggil lagi sambil mengelus pipi gembul istrinya dan berhasil, sosok manis itu membuka matanya. "Ayo sarapan !! Yang lain udah nunggu." Junkyu berusaha bangun dibantu junghwan.

"Jam berapa sekarang Ju?"
"Jam tujuh pagi." Mata junkyu membulat, dia bangun kesiangan.

"Aduh maaf yah Ju, aku bangunnya kesiangan." Junghwan terkekeh.

"Gakpapa sayang, udah yuk !! Yang lain udah nungguin."
"Aku cuci muka dulu, sebentar yah !!" Junghwan membiarkan istrinya berjalan ke kamar mandi, remaja itu berinisiatif untuk membereskan kasur si manis.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka, junkyu keluar dengan raut segarnya.

"Ju~ gak usah ih !!"
"Kenapa?"
"Masa kamu beresin kasur aku sih."
"Memangnya kenapa?"
"Gak enak aja."
"Kamu istri aku bukan pembantu, kenapa harus gak enak segala? Udah kan? Yuk !!" Tanpa menunggu jawaban, junghwan langsung menarik tangan junkyu untuk keluar kamar.

Mereka berjalan menuju ruang makan, minggu pagi ini semuanya terlihat santai jadi masih bisa menunggu junkyu untuk sarapan bersama.

"Lo bukan ratu disini, harusnya sadar diri !! Jangan bikin tuan rumah nunggu."
"Jaehyuk, jangan seperti itu !!" Si pelaku hanya mendengus, dia langsung makan karena sudah lapar.

Ucapan jaehyuk barusan sukses menurunkan mood junkyu hari ini, bahkan hati nya terasa sangat sakit. Junkyu menunduk, dia berusaha menetralkan perasaannya saat ini.

"Makanlah, jangan diambil hati !!" Bisik hyunsuk, junkyu tersenyum tenang dan mengangguk.

Junkyu mulai menyantap tapi tetap saja telinganya mendengar desisan kecil dari jaehyuk, rasanya dia ingin langsung melawan omongan jaehyuk tapi disini masih ada jihoon dan hyunsuk.

"Mau kemana?" Tanya hyunsuk saat junkyu berdiri dari duduknya.

Junkyu sudah tidak tahan dengan desisan jaehyuk, jadi dia memilih untuk pergi. Tapi kepalanya kembali berdengung, bahkan sekarang mulai terasa pusing.

"Susah kalo udah biasa jadi beban." Seru jaehyuk, membuat si manis menatapnya tajam.

"Lo ada masalah apa sih jae? Gue ada salah? Kenapa lo nyebelin banget?" Akhirnya junkyu meledak, nada bicaranya memang masih tenang tapi nafas dia sudah memburu tanda menahan emosi.

"Lo, diri lo sendiri yang jadi biang masalah dirumah ini." Junkyu menatap jaehyuk tak percaya, bisa-bisanya dia berucap sejahat itu.

"Jangan asal berbicara !!"
"Diam bocah !! Lo pasti belain, apa dia lebih penting dari saudara lo?" Junghwan menatap tajam sosok Kaka keduanya.

Uri JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang