Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡"BUNAAAAAAAA..."
"Di kamar sayang, jangan teriak-teriak !!" Tak lama pintu kamar junkyu terbuka, dan munculah kepala eunseo yang disusul kepala yewon menyembul di celah pintu."Boleh masuk?"
"Boleh dong, sini !!" Keduanya masuk kedalam kamar, lalu menghampiri sang ibu."Lagi apa?"
"Lagi sisir rambutnya adek, kakak yeye sama kakak eunseo kenapa belum mandi?" Dua anak itu malah diam."Enggak sekolah?"
"Sekolah kok kita, adek ikut yuk !!" Rowoo menatap junkyu, seolah meminta izin."Adek belum cukup umur buat sekolah, tunggu nanti yah !!" Rowoon merengut, dia juga pengen sekolah soalnya dari kemarin kakak-kakaknya cerita kalo besok mereka bakal sekolah dan itu kayak seru aja gitu.
Iya, jadi si trio part satu hari ini masuk sekolah, Kober gitu. Itu juga atas usul junkyu, biar anak-anak nya terbiasa dulu sebelum masuk TK nanti.
"Mau mandi sama buna aja." Ujar yewon.
"Kenapa? Biasanya juga sama pipih."
"Enggak ah, sama buna aja !!" Junkyu makin bingung tapi dia tetap mengiyakan."Yaudah, nanti buna ke kamar kalian yah. Sana duluan ke kamar !! Buna beresin ini dulu." Dua anak perempuan yang masih memakai piyama itu menurut, mereka langsung berlarian menuju kamar nya sendiri.
"Buna?"
"Kenapa sayang?"
"Buna nanti antelin kakak-kakak sekolah?"
"Iya."
"Boleh ikut?" Junkyu menatap si bontot, kemudian tersenyum."Boleh, sekarang rowoon ke ruang tv duluyah !! Main sama yang lain."
"Oteh." Tanpa banyak omong lagi, balita itu berlari keluar kamar.Setelah merapihkan kamarnya, junkyu langsung berjalan menuju kamar si trio part satu.
"Loh, baru beomha yang udah siap?"
"Katanya mereka kamu yang mandiin, tadi udah aku bujuk gak mau mereka, bahkan haruto sama jeongwoo juga ditolak." Junkyu menghela nafas."Yaudah, kalo udah beres tolong bawa beomha sama tasnya juga yah, tunggu diruang tv aja !!" Yoshi mengangguk.
"Kenapa?" Tanya yoshi yang merasakan tatapan selidik dari junkyu.
"Kok, kamu belum rapih sih? Emang gak ke kantor?"
"Aku mau ikut nganter beomha, boleh kan? Aku juga mau liat anakku pertama kali pergi sekolah." Akhirnya junkyu hanya mengangguk, kasian juga kalo gak dituruti."Yaudah, aku mandiin dulu anak-anak."
"Iya, jangan kelamaan dikamar mandi !!" Junkyu hanya mengangguk sambil menggiring kedua putri tertuanya.Setelah didalam kamar mandi, junkyu langsung membantu kedua putrinya bersiap mandi.
"Emang kenapa gak mau mandi sama papah sama pipih?" Tanya junkyu, saat kedua anaknya sudah masuk kedalam bath tub.
"Soalnya pipih terus-terusan bujuk biar jangan sekolah dulu." Kening junkyu berkerut.
"Loh, emangnya kenapa?"
"Kata papah biar dirumah aja, biar papah gak kangen." Junkyu lelah dengan kelakuan dua suaminya itu.Mereka memang seposesif itu sama kedua putrinya, yah sama junkyu juga sih. Tapi junkyu gak habis pikir kalo sampe mereka ngelarang anaknya sekolah, apa coba alasannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Junkyu
Fanfiction[selesai.] [Junkyu Harem] Bagaimana rasanya dijadikan pelunas hutang oleh orangtua sendiri? Penasaran? yuk ikutin cerita hidup seorang pria manis yang harus rela dijadikan bayaran untuk hutang orangtuanya, langsung baca aja yah !! Start: 05 feb 22 ...