Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Mereka akhirnya memutuskan untuk staycation di villa daerah puncak aja, lebih deket sama gak ribet juga. Apalagikan mereka bawa tiga anakan koala, sekaligus induknya.
Mereka berangkat setelah makan siang, sengaja biar sampe sana udah sore. Soalnya kata yoshi villa yang mereka sewa itu view nya lebih enak pas malem, jadi junkyu nurut aja.
Selama perjalanan si trio gak rewel, padahal ini pertama kalinya mereka keluar rumah dengan jarak cukup jauh. Tapi untungnya mereka juga gampang di alihkan, atau cepet tidur karena bosen dijalan.
Sekarang sudah sampai ditempat tujuan, kebetulan villa yang disewa itu masih satu area sama Pesona Alam hotel and resort, juga sama Botanica Sentuari cuma beda belokkan aja.
"Jalannya enak yah, gak gruduk-gruduk." Junkyu berucap sambil melihat keluar jendela.
"Iya, soalnya ini masih satu kawasan sama Pesona Alam." Jawab yoshi.
"Kamu suka?"
"Belum juga sampe, kalo buat jalannya sih aku suka. Gak bikin sakit, mana lagi hamil gede gini gak kebayang kalo jalannya gruduk-gruduk." Jaehyuk mengangguk setuju.Mereka berangkat dengan dua mobil, mobil yoshi berisi si pemiliknya, jaehyuk, doyoung yang sedang memangku beomha, dan junkyu duduk disampingnya. Sedangkan mobil belakang isinya si kembar, junghwan plus dua princess rusuh.
"Ini masih lama, bang?"
"Kenapa, tangan kamu pegel? Sini gantian aja !!" Junkyu bersiap mengambil putra nya, tapi tidak jadi."Enggak !! Enggak, aku cuma nanya."
"Bentar lagi kok doy, sabar yah !!" Doyoung hanya mengangguk, lalu dia kembali mengelus pinggang junkyu.Lelaki itu tahu, pasti istrinya merasa tak nyaman karena kelamaan duduk tapi junkyu juga sungkan buat bilang. Walaupun junkyu sempat nolak, tapi dengan berbagai penjelasan dan rayuan akhirnya si manis membiarkan doyoung untuk mengelus pinggangnya.
♡
"Akhirnya sampeeeeee.." jaehyuk berseru, dia juga lelah pastinya. Mereka kan gantian bawa mobil.
"Yuk turun !!" Jeongwoo membuka pintu mobil disamping junkyu, lalu membantu istrinya turun.
"Pelan-pelan !!" Seru haruto.
"Kalian duluan aja !! Gue urus dulu mobil."
"Oke."Tinggal yoshi dan junghwan yang sedang memasukkan mobil kedalam garasi, di samping garasi itu ada tangga untuk naik ke atas. Jadi pintu masuknya villa itu memang dimulai dengan tangga.
Junkyu menghela nafas, dia jadi nyesel gak ikutan ambil suara pas pemilihan villa. Gimana gak sebel, dia baru sampe aja udah harus naik anak tangga yang lumayan banyak, belum lagi kalo mau lihat-lihat kamar.
Haduh, junkyu lagi hamil besar dijalanan datar aja capeknya minta ampun, apalagi harus naik tangga. Belum lagi anak-anaknya, harus ekstra pengawasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Junkyu
Fanfiction[selesai.] [Junkyu Harem] Bagaimana rasanya dijadikan pelunas hutang oleh orangtua sendiri? Penasaran? yuk ikutin cerita hidup seorang pria manis yang harus rela dijadikan bayaran untuk hutang orangtuanya, langsung baca aja yah !! Start: 05 feb 22 ...