31# Uri Junkyu

4.9K 639 96
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡








"Jangan panik, didalam banyak orang kok." Ucap doyoung sembari mengusap pinggang junkyu, si manis balas menatap suaminya lalu mengangguk.

"Nanti siapa yang nemenin didalam?" Tanya hyunsuk.

Keenam putra Park diam dan saling pandang, mereka mulai berdiskusi.

"Gue bukan ayah biologis mereka jadi gue gak masuk list, kalian aja bertiga yang diskusi !!" Seru junghwan.

"Bener tuh kata si bontot, kita bertiga nunggu di luar aja." Jaehyuk ikut menimpali dan disetujui juga oleh doyoung.

Kini tinggal tiga orang yang saling pandang, dan mulai mendekat untuk berdiskusi.

"Siapa yang mau?" Tanya yoshi.

"Gue gak bisa liat darah banyak bang, bakal mual terus-terusan."
"Iya bener, jeongwoo gak bisa nanti yang ada dia pingsan terus bikin repot." Jaehyuk terkekeh dengan ucapanya yang berhasil membuat jeongwoo mendengus.

"Haruto gimana?" Kali ini hyunsuk yang bertanya.

Manik tajam haruto menatap junkyu bimbang, dia mau nemenin tapi lelaki jangkung itu gak bisa liat junkyu kesakitan. Walaupun nanti junkyu operasi dan pastinya gak teriak-teriak tapi kan ada proses suntik bius, haruto tetap gak bisa liat ekspresi sakit junkyu karena ujungnya dia ngerasa bersalah pada sang istri.

"Gue gak bisa liat junkyu kesakitan bang." Jawab haruto setelah memutuskan tatapannya pada manik bulat junkyu.

Si manis hanya diam mendengarkan, dia juga gak ambil pusing siapa yang mau nemenin toh sama aja. Junkyu sekarang udah ganti baju dan siap dibawa ke ruang operasi, jadi dia lagi bener-bener nyiapin mental sama hatinya.

"Yaudah, gue yang nemenin junkyu." Putus yoshi dan disetujui yang lain.

Tak lama pintu ruangan terbuka dan beberapa perawat datang untuk membawa junkyu ke ruang operasi, junkyu dibantu duduk di kursi roda dan disampingnya ada yoshi yang bakal ikut menyaksikan perjuangan si manis.

"Mih, do'ain junkyu sama anak-anak yah !!" Ucap junkyu sebelum masuk ruangan, pihak dokter ngasih sedikit waktu buat berbicara antar keluarga terlebih dahulu.

"Pasti sayang, jangan khawatir yah kami semua disini pasti do'ain kalian."
"Inget, kamu relax aja oke !!" Doyoung menimpali ucapan hyunsuk.

"Sudah waktunya pasien kami bawa." Pihak keluarga mengiyakan dan mereka menatap sendu pintu ruangan operasi yang sudah tertutup rapat.

Yoshi terlihat gelisah, dia belum masuk nanti dipanggil jika semuanya sudah siap. Derap langkah beberapa orang mengalihkan atensi hyunsuk dan keenam putra nya, mereka melihat jihoon yang baru sampai.

"Bagaimana?"
"Belum Ji, baru masuk." Jawab hyunsuk yang membantu jihoon melepaskan jas nya, dia juga melepaskan dasi yang mencekik leher si suami.

"Tuan yoshi, mari ikut saya !!" Yoshi pamit pada keluarga nya dan mulai mengikuti arahan perawat barusan untuk bersiap masuk ruang operasi.

Uri JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang